Minta Infrastruktur Yang Layak Masyarakat Kirim Surat Untuk Gubernur Sumsel dan Presiden

BANYUASIN oganpost.com-Dengan Terang-terangan Salah Satu Perwakilan masyarakat Desa Telang Rejo kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin meng Upload status surat terbuka yang di tujukan kepada Gubernur Sumatera Selatan. H. Alex Noerdin dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Dalam surat tersebut masyarakat merasa sangat mengharapkan kepedulian keduanya untuk membenahi infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi masyarakat untuk menjual produksi pangan dan jalan akses anak-anak sekolah.

Hary(37) warga setempat menjelaskan Bahwa surat itu ia tujukan kepada Bapak Presiden Joko Widodo,Bapak Alex Noerdin ,Kementrian Pekerjaan Umum,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ,Kementerian Pertanian Republik Indonesia,Pengelola KTM Telang.

"Kami adalah warga transmigrasi di kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Provinsi Sunatera Selatan sejak 1980 sampai saat ini kami sudah 37 tahun membuka hutan hingga menjadi Lumbung pangan nasional,"katanya.

Dengan Luas area Lahan Tanaman Padi kami di delta Telang (Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang)Kuarang Lebih 45.000 ha × 5ton/ha = 225.000 ton sekali panen." Terangnya kepada wartawan Minggu(23/7).

Lanjut dia setiap panen harga padi pasti murah, karena transportrasi masih mengunakan kendaraan air (perahu ).warga harus mengeluarkan Rp.300/kg sebagai tambahan transportrasi,"Bukan itu saja imbasnya anak-anak sekolah juga selalu telat sampai sekolah bila kondisi jalan hujan dan berlumpur,"cetus dia

" Kami berharap Bapak Presiden Joko Widodo Bisa membuatkan Jalan dan Jembatan, supaya kami di daerah PINGGIRAN bisa sejahtera,karena jika Melalui Dana Dari Kabupaten Banyuasin sungguh tidak mungkin terealisasi,sebab hanya dengan adanya jalan dan jembatan ekonomi kami bisa meningkat,"imbuhnya.

Masih kata Hary, sudah 37 tahun masyarakat menunggu jalan dan jembatan namun belum juga terealisasi,sementara masyarakat sudah patuh kepada penerintah untuk tidak menanam Karet dan Sawit namun kepatuhan warga tidak membutuhkan hasil.

" Kami sudah patuh menanam padi hingga di tetapkan sebagai lumbung pangan nasional tapi kami belum di dukung dengan fasilitas jalan dan jembatan,kami berharap bapak bisa membantu membuatkan jalan dan jembatan untuk kami di daerah tertinggal ini,"ucapnya.

"Amin semoga keluh kesah dan harapan kami bisa Bapak realisasikan,"pungkasnya.(madi)

Jaga Situasi Kamtibmas Polsek Dempo Selatan Giatkan Patroli

PAGARALAM OP-Menjaga situasi kamtibmas Kepolisi Sektor (Polsek) Dempo Selatan melaksanakan giat patroli di Bandar Udara Atung Bungsu Mingkik, Sabtu (22/7).

Kapolsek Dempo Selatan IPTU Sariyo SH mengatakan, kawasan Bandara Atung Bungsu merupakan salah satu objek vital di wilayah hukum Polsek Dempo Selatan.

"Bandara Atung Bungsu aktif beroperasi setiap hari, banyak masyarakat yang datang maupun pergi dari Kota Pagaralam, untuk itu kawasan tersebut perlu pengawasan yang intens," kata Sariyo

Personel kami langsung melakukan sambang dan patroli dialogis kepada masyarakat dan karyawan yang ada di Bandara Atung Bungsu tambah Sariyo.

"Selain untuk mengetahui situasi dan kondisi Bandara Atung Bungsu, kami juga sekalian bersilahurahmi kepada pihak bandara karena baru menjabat di Dempo Selatan," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dwi Hartono SH MH melalui PS Paur Humas Bripka Paino SE mengapresiasi personel Polsek Dempo Selatan sudah melakukan giat patroli di kawasan Bandara Atung Bungsu

"Kami berterima kasih kepada seluruh personel Polsek Dempo Selatan yang telah melakukan kegiatan untuk menjaga keamanan disini, karena bandara merupakan objek yang perlu pengamanan ektra, apalagi mulai Agustus Bandara Atung Bungsu akan melayani penerbangan Pagaralam - Palembang, Pagaralam - Jakarta setiap hari," ungkap Paino.(Miko)