4 Orang Mahasiswa Diamankan
Aksi Mahasiswa Didepan Gedung DPRD Sumsel |
PALEMBANG oganpost.com-Sekelompok pemuda yang berstatus sebagai Mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di kota Palembang mengadakan aksi unjuk rasa pada baru-baru ini di halaman DPRD Provinsi Sumsel jalan Pom IX Kampus Palembang.
Setelah diketahui sekelompok aktivis dari KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) ini ketika menyampaikan aspirasi diterima langsung oleh anggota DPRD Sumsel Syaiful Fadli,mereka minta keadilan dan penuntasan kasus yang dialami rekan sesama aktivis KAMMI yang terjadi di Jakarta akibat dari Pemukulan tersebut rekan mereka mengalami luka robek di kepalanya.
Namun aksi ini harus terhenti dan dicederai oleh rekan-rekan mereka sendiri yang melakukan aksi penurunan bendera setengah tiang di halaman DPRD Sumsel.
Akibatnya empat orang dari mereka harus diamankan oleh Sat Intel Polresta Palembang karena diduga telah melakukan pelanggaran terhadap Sang Saka merah putih yang berkibar setengah tiang di halaman DPRD Sumsel.
Risman yang merupakan Koordinator Aksi menuturkan kepada wartawan bahwa yang menjadi aksi KAMMI hari ini kondisinya refleks dan tidak teragendakan dalam setting aksi dan sungguh ini terjadi diluar dugaan kita karena pada saat pengibaran bendera saya berada di mobil.
Risman juga menambahkan bahwa dirinya siap bertanggung jawab penuh apapun konsekuensinya yang akan terjadi,namun sejauh ini dirinya belum mengetahui dengan adanya aksi penurunan bendera tersebut terdapat unsur pidananya,”Saya selaku Koordinator aksi tidak pernah mendorong peserta aksi untuk melakukan hal tersebut,”ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede SIK saat dikonfirmasi di lapangan mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh rekan-rekan Mahasiswa ini setelah pihaknya berkoordinasi langsung dengan Satuan Intelijen Polresta Palembang bahwa surat pemberitahuannya tidak 3×24 jam tadi begitu mendapat informasi ada aksi dihalaman DPRD Sumsel kami meluncur ke sana kemudian kita himbau untuk tidak melanjutkan aksi tersebut.
Marully mengatakan mengenai pengibaran bendera setengah tiang ini dirinya tidak berada di TKP dan baru mengetahuinya dari Koordinator Lapangan dan beberapa Orator KAMMI,”Kita akan dalami dari informasi dan keterangan yang ada apabila ada pelanggaran maka akan kita tindaklanjuti,”jelas Mantan Kasat Reskrim ini.
“Saya juga berharap kepada semua elemen masyarakat terutama bagi rekan-rekan Mahasiswa bahwa saat menjelang bulan puasa ini kita sama-sama jaga kondusifitas kota palembang supaya warga kota palembang dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk dan khidmat sehingga ibadah tersebut dapat diterima oleh ALLAH Swt,”ungkap Marully.(are)
Permisi...numpang lewat,buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami AJOQQ
ReplyDeletekesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya. pin bb : 58cd292c