Irma Suryani : Pilkada DKI Ciderai Bhinneka Tunggal Ika
INDRALAYA, OganPost
Anggota DPR/MPR Republik Indonesia (RI), Irma Suryani SE, menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama ratusan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Perekat Kehidupan Bermasyarakat Berbagsa dan Bernegara Untuk Memperkuat Wawasan Nusantara", dirumah makan sederhana Indralaya, Jumat (14/4).
Politisi Partai Nasdem itu menjabarkan pentingnya kebhinnekaan diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Karena menurut Irma, akhir-akhir ini kebhinnekaan di indonesia saat ini telah mulai pupus, hal itu terbukti saat digelarnya Pilkada DKI Jakarta, dimana rasisme sangat dikedepankan, padahal indonesia beranekaragam dan bermacam suku bangsa namun tetap satu jua.
"Kita lihat Pilkada DKI hari ini telah memecah belah bangsa dan memecah belah umat. Kenapa ini terjadi. Bukan saya membela Ahok, ataupun membenci Islam, tapi yang terjadi di DKI saat ini telah melanggar norma-norma kebhinnekaan yang dianut negara ini. Kita berasal dari suku bangsa dan agama yang berbeda, dan hal itu diatur dalam undang-undang, tapi kenapa kita malah ribut antar sesama," cetus Irma.
Maka dari itu kata Irma, dirinya menganggap tidak ada salahnya siapapun dengan agama apapun menjadi pemimpin dinegeri ini, karena Indonesia merupakan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua.
"Kejadian di DKI banyak yang menghujat Ahok karena dia beragama Katolik, karena Ahok keturunan Cina. Kenapa baru sekarang diributkan, kenapa tidak saat Ahok dahulu menjadi bupati belitung diributkan juga. Tidak, ini adalah kepentingan politik, banyak yang ingin memperebutkan DKI dengan menguasainya, makanya dihembuskan isu-isu jahat seperti ini untuk memecah belah bangsa," tegas Irma.
DKI Jakarta adalah miniatur Indonesia lanjut Irma, siapa yang bisa menguasai Jakarta bisa menguasai Indonesia, makanya kekuasaan ini diperebutkan, namun Irma menyayangkan jika caranya dilakukan dengan tidak beradab.
"Sebenarnya cukup sederhana, kalau suka kau pilih Ahok, kalau tidak suka ya jangan pilih, kenapa harus ribut. Yang terpenting bagaimana cara membuat negara ini bisa mensejahterakan rakyatnya, itu lebih penting. Siapa yang telah terbukti memang bekerja untuk rakyat, itu lebih penting. Iman itu antara saya dan Allah, cukup, karena semuanya kembali pada diri kita masing-masing," beber Irma.
Terakhir, Irma berharap kepada semua komponen masyarakat untuk selalu menanamkan kebhinnekaan dalam diri masing-masing, karena Indonesia bukanlah negara islam. Indonesia bermacam suku bangsa dan agama, dan indonesia diwajibkan saling menghargai antar sesama baik berbeda suku, ras dan agama.
"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini bisa memberikan dampak fositif bagi masyarakat dalam menanamkan kebhinnekaan dilingkungan sehari-hari, sehingga perpecahan antar umat dan suku dapat diminimalisir sedini mungkin. Indonesia harus maju dengan keanekaragaman yang ada, serta aman dan sentausa," tukasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Partai Nasdem OI Ahmad Syafei serta seluruh anggota Nasdem OI yang duduk di DPRD OI Afrizal, Rizal Mustofa, Suharmawinata, Tedi Durham, Fina Meilina serta ratusan masyarakat yang mewakili dari tiap kecamatan yang ada.(frd)
Dalam rangka memeriahkan hari Raya Imlek 2018 ID303 memberikan Hadiah Angpao hingga 125.000 sebagai tambahan bonus untuk seluruh member setia ID303 yang berlaku untuk semua permainan kecuali Bola Tangkas dan Togel Online.
ReplyDeleteTunggu Apalagi Boss
Ayo Segera bergabung Dengan Kami !!!
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : 7B3130BF
whatsapp : +6281326993756
wechat : ID303
line : cs.ID303