Kades Dan Warga Gotongroyong Bersihkan Lingkungan

KAYUAGUNG OKI, oganpost.com - Kepala Desa Anyar Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Warganya bergotong royong membersihkan lingkunga , turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP, dan juga Sekcam Kayuagung Solahuddin,SSos,

"Bagi masyarakat diharapkan supaya menjaga kebersihan lingkungan rumah masing - masing jangan sampai membuang sampah sembarangan, apalagi kebersihan adalah bagian dari iman," ujar Dedy Kurniawan saat menyampaikan kata sambutannya kepada masyarakat sebelum kegiatan gotong royong dimulai selasa(21/3).

Andi Candra kepala Desa Anyar, dikesempatan yang sama mengatakan bahwa sipat gotong royong didesa dari jaman dulu sudah menjadi tradisi warga, namun gotong royong tersebut hanya sebatas acara pernikahaan,acara yasinan dan menyangku keramaian lainnya , tetapi untuk gotong royong memberihkan lingkungan di desa baru kali ini terlaksana.

"Ajang gotong royong adalah sebagai ajang silaturahmi sesama warga Desa Anyar, sekaligus saling mengenal sesama seperti warga dan pihak kecamatan, mungkin selama ini warga belum mengetahui mana camat dan mana sekcam kota Kayuagung, melalui gotong royong mereka tahu," katanya.

Lanjutnya, bahwa kegiatan gotong royong terbagi dua titik, sebagian membersihkan tempat ibadah (Masjid) dan sebagiannya membersihkan lingkungan di desa Anyar,”Salah satunya sampah yang berserakan dan tanaman yang mengganggu di jalan, akan dipotong bila perlu ditebang,”jelasnya.

Sedangkan Ketua BPD Desa Anyar Asnawi M. Ali, menyambut baik dengan adanya kegiatan bergotong royong, karena sudah lama hal ini terjadi, mungkin pada jaman desa masi dipimpin karia, setelah desa dirubah dipimpin Kades tidak pernah dilakukan kembali padahal gotong royong manpaatnya sangat besar.

"Tentu dengan kegiatan ini kami sangat merasa bangga, selain lingkungan desa besih dan indah, warga juga bisa bersosialisasi antar sesama," ungkapnya.

Mungkin selama ini masyarakat Desa Anyar selalu dibuat kesibukan masing - masing seperti mengelolah sawah, karena masyarakat 90% aktipitasnya petani, jadi sosialisasi tukar pikiran kurang.

"Dengan adanya gotong royong ini kami bisa tukar pikiran, apalagi kegiatan ini dihadiri langsung oleh pihak kecamatan Kayuagung, jadi warga bisa komunikasi langsung," tuturnya.

“Sebagai Ketua BPD saya sangat berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan satu bulan satu kali bahkan kalau bisa satu bulan dua kali,”tutupnya.(eni/roni).