Dinas Sosial Dituntut Proaktif Atasi Pengemis Jalanan

KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Dalam rangka mengantisipasi kembalinya pengemis turun kejalanan untuk mengulangi perbuatannya yang sudah terjaring oleh pihak Pol PP Kabupaten OKI perlu adanya peran serta pihak Dinas Sosial Kabupaten OKI selaku dinas terkait untuk melakukan pembinaan,hal tersebut dikatakan Ketua LSM LeSPER Kabupaten OKI Samsul Bahri kepada harian pagi ogan post selasa(7/3)

“Seperti pengemis jalanan berindisial ZN yang beroperasi dijalan lintas timur kayuagung,ZN ini sudah berulang-ulang kali terjaring razia Pol PP OKI namun tetap saja setelah dilepas kemabali lagi kehabitatnya,karena Pol PP tidak punya kewenangan untuk melakukan pembinaan artinya dinas terkaitlah yang harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini,ya dalam hal ini dinas Sosial Kabuapten OKI dituntut proaktif untuk atasi pengemis jalanan tersebut,jangan hanya berdiam diri,kan untuk atasi ataupun melakukan pembinakan dananya sudah dianggarkan oleh pemerintah,”terangnya.

Dikatakan dia, kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut tentu akan merusak citra Kabupaten OKI,”Selain menggangu pengguna jalan ZN ini sering beroperasi membawa anaknya yang masih kecil,ini juga perlu kita pertanyakan kepada pihak terkait,kan anak ZN ini masih dibawa umur tentu ada aturan yang melarang hal anak ini,kalau memang aturannya ada kenapa dibiarkan,ini juga akan merusak nama baik Bupati OKI,”ucapnya.

Kita berharap kepada Baik Pol PP maupun Dinas Sosial dapat menjalin kerjasama yang baik jangan hanya Pol PP yang bekerja,Dinas Sosial harus seiring sejalan untuk menaggulangi hal tersebut,”Tentu mengatasi permasalahan pengemis jalanan ini adalah tanggung jawab pemerintah Kabupaten OKI,jadi kita berharap kedepan ada tindakan, tidak ada lagi pengemis jalanan,bukan hanya persoalan itu saja anak Punk yang sering meresahkan masyarakat dipasar kayuagung,kape-kape yang menjamur dilintas timur yang juga meresahkan masyarakat itu tentu menjadi tanggung jawab pemerintah,”ungkapnya.

Terkait permasalahan pengemis jalanan ini wartawan harian pagi ogan post beberapa waktu yang lalu pernah hendak konfirmasi kepada kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI Ifna Nurlelah namun sangat disayangkan Kadin Dinsos ini tidak mau di konfirmasi malahan dirinya menunjukkan etika yang tidak baik dengan mengunci pintu kantor ruangan dinasnya menolak wartawan untuk menemui dirinya.(aziz)