Angin Puting Beliung Luluh Lantakan Rumah Warga
Camat Kota Agung Drs Abdul Haris tinjau lokasi bencana |
LAHAT oganpost.com-Angit puting beliung meluluh lantakan beberapa rumah warga Desa Pandan Arang Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, minggu(19/3) kemarin, terkait musibah yang melanda warga tersebut, Camat Kota Agung Drs Abdul Haris, Senin (20/3) meninjau lokasi musibah angin kencang itu.
Meski tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun beberapa rumah mengalami kerusakan yang cukup parah, beberapa didinding rumah yang terbuat dari papan terlepas, bahkan beberapa diantaranya belah dan retak-retak.
Selain itu, Atap rumah berbahan seng berterbangan, akibat kencangnya tiupan angin puting beliung itu,terpantau beberapa korban nampak memperbaiki atap dan dinding rumah, sementara sebagian lain masih mengumpulkan puing-puing seng yang terlepas.
Abdul Haris mengatakan, pihaknya turut berduka atas musibah ini, dan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemkab Lahat, "Kita sudah laporkan peristiwa ini ke Kabupaten, dengan harapan dinas terkait akan meninjau langsung ke lokasi musibah angin puting beliung ini, " harap dia.
Camat Abdul Haris nampak bersama AKP Aan Sumardi SE MM, Kapolsek Kota Agung, meninjau lokasi tersebut, dikesempatan ini Aan juga menyampaikan keprihatinannya kepada masyarakat setempat,"Peristiwa ini pertama kali terjadi di wilayah ini, "ungkapnya.
Aan memberikan rilis data kerusakan yang di alami oleh warga,Rumah Rahman(58) tahun, tani, desa panda arang ulu,yang rusak Parabola, atap pet rumah (karbin), dinding retak akibat tertimpa pohon durian,Rumah Fiter Sanom (42) tahun, tani, desa pandan arang ulu. Rusak atap pet rumah (karbin).
Rumah Hardiansyah, (45) tahun, tani, desa pandan arang ulu. Rusak atap pet rumah(karbin),Samiranto, 50 tahun, tani, desa pandan arang ulu. Rusak pet rumah (karbin),Sumardi, 50 tahun, tani, desa pandan arang ulu rusak pet rumah (karbin).
Rahamn(58) warga desa pandan arang ulu, menuturkan. Sekitar pukul 4 sore minghu kemarin angin tiba-tiba meniup rumahnya dan meluluh lantakan sebagian rumahnya,"Angin bercampur hujan lebat, sekitar pukul 4 sore itu, sangat mengagetkan kami,dan merusak rumah serta merobohkan pohon di sekitar kediaman kami, " tutur Rahman. (Hafiz)
No comments