2018, Fokus Insfrastruktur Guna Dukung Asean Games

H. Iskandar Saat Memantau Kondisi Jalan di Kecamatan Tulung Selapan 2018 Fokus Pembangunan OKI Untuk Perbaikan Infrastruktur Dalam Rangka Turut Mendukung Asean Games 2018

KAYUAGUNG oganpost.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering menggelar Musrenbang RKPD. Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan di tahun 2018 arah pembangunan di Kabupaten OKI difokuskan pada penanganan infrastruktur guna mewujudkan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari desa serta guna mendukung perhelatan Asian Games 2018 di aula Bappeda OKI, Rabu (22/3).

H Iskandar SE mengajak seluruh peserta musrenbang RKPD untuk duduk bersama, bersinergi untuk menentukan skala prioritas pembangunan di Kabupaten OKI. Karena menurutnya masih ada beberapa sektor yang harus dibenahi. Terutama pada pembangunan infrastruktur.

"17 bulan kita diterpa hujan, banyak jalan-jalan yang membutuhkan perhatian apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah asian games, Oleh karena itu, di provinsi ada beberapa sektor pembangunan, kami di daerah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur sehingga pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan lainnya bisa terus berkemban" katanya.

Iskandar SE yang membuka acara tersebut mengatakan, pembangunan di Kabupaten OKI harus terus berlanjut,"Pelaksanaan musrenbang RKPD ini dilakukan sebagai wujud indikator pembangunan di daerah, berhasil atau tidak serta melihat inplementasi dan pengaplikasian pembangunan di daerah" ucapnya.

H. Iskandar merinci Perkembangan Capaian Kinerja Makro Pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir antara lain, laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,81persen Angka tersebut menurutnya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 5,07 persen, namun tetap lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,79 persen dan provinsi sumatra selatan sebesar 4,50 persen. Laju Inflasi sebesar 3,35 persen, angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 5,26 persen. Indeks pembangunan manusia Kabupaten Ogan Komering Ilir meningkat dari 63,87 persen menjadi 64,73 persen.

Sedangkan pendapatan perkapita meningkat dari Rp. 25.939.000 (dua puluh lima juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu) menjadi Rp. 27.697.000 (dua puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu). Persentase penduduk melek huruf meningkat dari 97,74 persen menjadi 97,93 persen. Angka harapan hidup meningkat dari 67,99 persen menjadi 68,01 persen Rata-rata lama sekolah meningkat dari 6,44 Tahun menjadi 6,45 Tahun.(red)