Pembagian Rusunawa Harus Tepat Sasaran

Rusunawa di jalan lingkar Timur Kota Prabumulih yang akan segera rampung pengerjaannya

PRABUMULIH oganpost.com-Pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di jalan lingkar timur (jalingtim) tak lama lagi akan segera rampung. dan sejauh ini, siapa-siapa calon warga yang menghuninya masih terus didata.

Wakil ketua komisi III DPRD Ir Heriyanto MSP mengingatkan agar pendataan yang dilakukan tidak asal-asalan. karena menurut Heriyanto pendataan yang asal-asalan berpontesi menimbulkan kericuhan,”Yang kita khawatirkan muncul kekisruhan, ada yang rebut-rebutannya. atau mungkin parahnya ada yang tidak berhak justru mendapatkan jatah di rusunawa. itu semua bisa terjadi kalau pendaftarannya asal-asalan,”jelasnya.

Yang lebih parah dari itu dikhawatirkan Heriyanto, penerima rusunawa teryata bukanlah warga asli prabumulih melainkan warga pendatang,”Kita yakin, banyak sekali warga yang berminat akan menghuni rusunawa tersebut,selain itu juga, pembagian rusunawa tersebut harus berdasarkan skala prioritas dan akjektif. Apalagi, kapasitas rusunawa tersebut terbatas hanya sekitar 120 rumah,”terangnya.

Ayah tiga anak ini juga mengingatkan,supaya Bappeda menghilangkan kebiasaan menerima titipan untuk pendataan rusunawa ini,”Kalau sampai itu tidak diperhatikan,bisa dipastikan penerima rusunawa tidak akan sesuai tujuan awal pembangunannya yang diperuntukkan bagi warga miskin,”ucapnya.

Bukan hanya itu,pihaknya yakin rusunawa tersebut bisa disalah fungsikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.sehingga,penghuni nantinya kebanyakan orang mampu dan bukan orang miskin yang membutuhkan rumah,jelas itu akan menghambat program pengentasan kemiskinan pemerintah,”tandasnya.

Ir H Ridho yahya MM saat meninjau pembangunan proyek rusunawa di komplek islamic Center(IC) jalan lingkar kecamatan prabumulih Timur mengatakan selain mendapatkan rumah dengan status sewa,penghuni Rusunawa nantinya juga akan mendapatkan fasilitas berupa mobiler tempat tidur dan meja belajar.

Tak hanya itu, untuk memastikan kenyamanan penghuni nantinya pemerintah kota mulai menggerakan untuk membangun jalan menuju rusunawa,”Selain tempat yang murah, penghuni juga akan lebih nyaman karena nantinya akan dapat fasilitas tempat tidur dan meja,jalannya juga akan kita bangun sehingga aksesnya lebih mudah dan nyaman,”kata Ridho.

Sambung dia,sementara untuk air bersih yang menjadi salah satu hal yang paling rentan dikeluhkan. menurut Ridho, untuk Rusunawa air bersih akan menjadi prioritas,”Ini sedang disiapkan, karena air bersihnya harus ada kita tau untuk wilayah ini memang agak sulit karena masih sumur bor.jadi air bersih nanti kita siapkan disini, jadi untuk air ada bak penampungan, termasuk isntalasi pemadam kebakaran harus ada,”paparnya.

Dalam kesempatan tersebut,orang nomor satu itu mengungkapkan pihaknya juga berkeinginan untuk membangun satu unit rusunawa yang tak jauh dari lokasi saat ini,”Sekedar usulan kepusat, namun harapan bisa diterima,apalagi kalau sudah ramai nantinya,”bebernya.

Disinggung mengenai progres pengerjaan rusunawa saat ini, didampingi wakil walikota H Andriansyah Fikri SH Ridho mengaku cukup puas,apalagi melihat hasil kerja pekerja yang dinilainya cukup rapi dan bagus,”Sejauh ini kita lihat rapi,”cetusnya.

kemudian ketika disinggung kapan waktu penempatan? politisi partai Golkar itu mengaku selaku penerima barang tentu pihaknya tidak ingin buru-buru apalagi jika kualitas harus dikesampingkan.'kami sebagai penerima barang, tidak perlu terburu-buru diselesaikan segera ditempati.kita inginnya rapi,kokoh dan kuat. karena kualitas yang utama, untuk apa buru-buru tapi tidak bagus,”katanya.

Sementara itu, kepala Bappeda Prabumulih Elman ST MSi yang dibincangi dilokasi menambahkan mobiler tersebut termasuk dalam bantuan dari pusat,”Itu termasuk dana yang Rp20 M, untuk menghuni sementara ini kita sudah menerima dari masing-masing RT,yang nantinya akan kita cek kembali kelapangan,”ungkapnya.(Yanto)