Masyarakat Desa Rantau Keroya Gunakan Air Sungai
Warga masih manfaatkan Sungai musi untuk Mandi,cici dan buang air |
MUBA oganpost.com-Warga Desa Rantau Keroya kecamatan Lais belum memiliki sarana Air bersih berupa Perusahan Air Minum, masih memanfatkan air Sungai Musi untuk Kebutuhan sehari-hari berupa Mandi , Cuci, Kakus dan Masih menggunakan Batang Klupe( Jamban,red) .disepanjang Bantaran Sungai Musi.
Berdasakan pantauan Media ini di desa Rantau Keroya , kecamatan Lais, masih banyak warga mamfaatkan Jamban, untuk Mandi, Cuci, Kakus kemudian juga mengambil air sungai Musi untuk keperluan mesak nasi dan untuk minum Kalau Musim Hujan Menfaatkan Air Tadah Hujan
Sarowi( 61) Tani, warga Dusun I desa Rantau Kroya mengatakan,bahwa masyarakat Rantau Keroya belum tersentuh yang namanya Proyek Air bersih ,mulai dari Proyek Pamsimas, sumur Bor, atau Perusahan Daerah Air Minum( PDAM),”Kita masi mengkonsumsi air dari sungai musi untuk air minum dan memasak nasi,”ujarnya.
Tambah dia,sangat ironisnya lagi desa yang jauh dari sumber air sunga saja ada PDAM, ini malah yang di Pinggiran sungai Musi belum ada dibangun sarana PDAM seperti di desa rantau keroya,”Masyarakat sangat membutuhkan sekali air bersih,kalau menggunakan Air sungai sudah tidah sehat,karena sungai juga di pakai warga untuk Mandi cuci kakus,”terangnya.
Kepala Desa Rantau Keroya, Nizar Zainudi, melalui Sekretaris Desa, Syaipul Efendi, membenarkan apa yang disampaikan warganya terkait didesanya belum memiliki sarana Air bersih,”Jadi diharapkan kepada dinas terkait dapat membangun sarana Air Bersih di desa Rantau keroya agar warga tidak lagi mengkonsumsi air Sungai Musi,”paparnya.(sof)
No comments