Kapolda Sumsel ajak Wartawan peringati HPN
Kapolda Sumsel ajak wartawan peringati hari PERS Nasional |
PALEMBANG oganpost.com-Hari Pers Nasional (HPN) ke 71, ternyata tidak hanya menjadi momentum bagi insan pers di Indonesia. menyambut HPN tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto SH MSi berinisiatif melakukan silaturahmi dengan seluruh media yang ada di Sumsel baik itu media cetak, elektronik dan online. Agenda tersebut diselenggarakan di Aula Catur Cakti Mapolda Sumsel, Senin (13/2).
Dalam sambutannya, Irjen Pol Agung Maryoto mengajak kepada seluruh media agar bersama-sama menyajikan berita yang mencerdaskan masyarakat serta isi yang berimbang. Apalagi, ditengah-tengah situasi dimana berita-berita hoax semakin merajalela. "Kami mohon dukungan kepada media untuk menyampaikan hal yang baik kepada masyarakat. Karena sampai saat ini tidak sedikit prestasi yang diukir oleh kepolisian tetapi kurang dalam hal pemberitaannya," harapnya.
Harapan tersebut tentu tanpa motivasi, sebab media dengan pemberitaannya merupakan salah satu pendukung kepolisian dalam mengamankan wilayah khususnya Sumsel dari segala jenis tindak kejahatan. Bagi dirinya, peran pers sangat vital dalam rangka menjaga kondusifitas Sumsel agar tetap aman sehingga akan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Dengan adanya kondisi aman disebuah daerah, tentu akan sangat berdampak pada iklim investasi daerah,"Kedepan kami akan lebih pro aktif berkominikasi dengan para awak media baik itu dalam forum formal atau informal, sehingga berita-berita yang baik tentang kinerja kepolisian bisa tersampaikan kepada publik,"ucapnya.
Dijelaskan, Irjen Pol Agung yakin bahwa tingkat kepercayaan publik atas kinerja kepolisian akan terus mengalami trend peningkatan. Hal itu didasari dari hasil survey Kompas di tahun 2016 akhir dimana persentasi kepercayaan publik mengalami peningkatan signifikan sampai 71,6 persen.
"Kepercayaan publik ini meningkat salah satunya disebabkan adanya respon positif teman-teman media dengan pemberitaannya tentang kasus-kasus yang berhasil diungkap diantaranya kasus penyekapan di Pulo Mas yang sempat menghebohkan masyarakat itu, dimana tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelakunya," ungkapnya.
Untuk diketahui, pada peringatan HPN, Polda Sumsel juga mengungkapkan keberhasilan aparat kepolisian selama bulan Februari 2017 dalam mengungkap kasus-kasus yang menjerat sedikitnya 30 tersangka. Polda Sumsel juga akan berusaha semaksimal mungkin dalam menangani kasus-kasus Curas, Curat dan Curanmor yang selama ini sangat meresahkan dan cenderung memakan korban jiwa. (are)
No comments