Dinas PUBM Janji Perbaiki Jembatan Lubukrukam Kandis
Kepala Dinas PU Bina MArga Ogan Ilri, Ir Muhsin Abdullah MT |
OI Inderalaya, oganpost.com - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Ogan Ilir (OI), berjanji dalam satu pekan ke depan akan mulai memperbaiki sebagian lantai jembatan Desa Lubuk Rukam Kecamatan Kandis yang mengalami ambruk satu pekan lalu.
Perbaikan jembatan bersifat mendesak sehingga menggunakan dana penyanggah.
Perbaikan jembatan bersifat mendesak sehingga menggunakan dana penyanggah.
"Mudah-mudahan pekan depan pekerja sudah mulai memperbaiki sekitar 5 meter lantai jembatan yang ambruk. Karena sifatnya mendesak, jadi kami gunakan dana penyanggah," kata Kepala Dinas PUBM OI, Ir H Muhsin Abdullah MT, di Inderalaya, Rabu (27/7).
Menurutnya, perbaikan jembatan juga hanya bersifat rehab sementara dengan mengganti plat besi dengan menggunakan plat baja. Tidak menutup kemungkinan pada APBD Perubahan, pihaknya akan mengusulkan ke DPRD OI untuk segera mengalokasikan anggarannya untuk perbaikan menyeluruh atau pun peningkatan status dari jembatan besi ke jembatan beton.
"Kami akan melihat dulu keuangan, mengkaji dan berkonsultasi dengan DPRD OI. Pastinya peningkatan jembatan besi ke beton mempertimbangan banyak hal seperti kepadatan penduduk, tingkat perekonomian dan sisi ekonomi lainnya," terang Muhsin.
Ia mengaku, sebenarnya bukan saja jembatan di Desa Lubuk Rukam yang memerlukan perhatian, melainkan juga jembatan lain di tiap desa dalam Kabupaten OI. Tercatat hingga saat ini ada 202 jembatan baik kayu maupun besi yang membutuhkan perbaikan.
Seperti jembatan Desa Ulak Bedil, jembatan Desa Muara Penimbung, jembatan Desa Rambutan, tiga jembatan dari Desa Sakatiga ke Desa Sejangko, tiga jembatan di ruas Desa Pelabuhan Dalam Indralaya, jembatan Desa Tebing Gerinting dan lainnya.
"Untuk menyelesaikan perbaikan dan pembangunan jembatan beton paling tidak membutuhkan waktu dua periode. Tapi kami optimis dalam satu periode perbaikan jembatan dapat selesai hingga 50 persen," ujarnya.
Sumber: Sripo
Menurutnya, perbaikan jembatan juga hanya bersifat rehab sementara dengan mengganti plat besi dengan menggunakan plat baja. Tidak menutup kemungkinan pada APBD Perubahan, pihaknya akan mengusulkan ke DPRD OI untuk segera mengalokasikan anggarannya untuk perbaikan menyeluruh atau pun peningkatan status dari jembatan besi ke jembatan beton.
"Kami akan melihat dulu keuangan, mengkaji dan berkonsultasi dengan DPRD OI. Pastinya peningkatan jembatan besi ke beton mempertimbangan banyak hal seperti kepadatan penduduk, tingkat perekonomian dan sisi ekonomi lainnya," terang Muhsin.
Ia mengaku, sebenarnya bukan saja jembatan di Desa Lubuk Rukam yang memerlukan perhatian, melainkan juga jembatan lain di tiap desa dalam Kabupaten OI. Tercatat hingga saat ini ada 202 jembatan baik kayu maupun besi yang membutuhkan perbaikan.
Seperti jembatan Desa Ulak Bedil, jembatan Desa Muara Penimbung, jembatan Desa Rambutan, tiga jembatan dari Desa Sakatiga ke Desa Sejangko, tiga jembatan di ruas Desa Pelabuhan Dalam Indralaya, jembatan Desa Tebing Gerinting dan lainnya.
"Untuk menyelesaikan perbaikan dan pembangunan jembatan beton paling tidak membutuhkan waktu dua periode. Tapi kami optimis dalam satu periode perbaikan jembatan dapat selesai hingga 50 persen," ujarnya.
Sumber: Sripo
No comments