Digoyang Desakan Pencopotan, Dirut PDAM Tirta Ogan Angkat Bicara
Dirut PDAM Tirta Ogan Zulkarnain Nawawi |
OI Inderalaya, oganpost.com - Tidak adanya perubahan mendasar dan kemajuan yang di alami oleh PDAM Tirta Ogan membuat fraksi PBB DPRD Ogan Ilir (OI) beberapa waktu lalu, mendesak agar Dirut PDAM Tirta Ogan Zulkarnain segera diganti.
Menanggapi hal tersebut, Zulkarnain, mengakui, bahwa kinerja pihaknya masih terbilang jalan ditempat dengan alasan fasilitas serta sarana prasarana operasional yang dimiliki perusahaan yang dipimpinnya belum menunjang, ditambah lagi dengan minimnya anggaran.
"Kita akui, kinerja kita masih kurang memuaskan masyarakat," ujar Zulkarnain.
Ia memaparkan, fasilitas tak menunjang yang dimaksud antara lain, seperti alat pompa yang sering mengalami kerusakan. Selain itu, sering terjadi pemadaman listrik sehingga membuat fasilitas mesin sering mengalami kerusakan.
Ia memaparkan, fasilitas tak menunjang yang dimaksud antara lain, seperti alat pompa yang sering mengalami kerusakan. Selain itu, sering terjadi pemadaman listrik sehingga membuat fasilitas mesin sering mengalami kerusakan.
"Masalah dana juga menjadi kendala bagi pihaknya dalam mengoptimalkan kinerja. Namun kita tetap berharap bantuan dari pusat, dan kita terus mengajukan permintaan bantuan meskipun hingga saat ini belum ada hasil," ujarnya.
Sebelumnya, anggota DPRD OI mendesak dan merekomendasikan agar Pelaksana tugas (Plt) Bupati OI HM Ilyas Panji Alam segera mencopot posisi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Ogan Zulkarnain. Hal tersebut terkait tidak adanya perubahan mendasar dan kemajuan yang di alami oleh BUMD OI tersebut.
"Tidak ada perubahan mencolok terjadi di PDAM Tirta Ogan. Dari sisi penambahan instalasi, layanan maupun distribusi mengalami stagnan alias jalan ditempat," ujar anggota DPRD OI Rahmadi Djakfar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, anggota DPRD OI mendesak dan merekomendasikan agar Pelaksana tugas (Plt) Bupati OI HM Ilyas Panji Alam segera mencopot posisi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Ogan Zulkarnain. Hal tersebut terkait tidak adanya perubahan mendasar dan kemajuan yang di alami oleh BUMD OI tersebut.
"Tidak ada perubahan mencolok terjadi di PDAM Tirta Ogan. Dari sisi penambahan instalasi, layanan maupun distribusi mengalami stagnan alias jalan ditempat," ujar anggota DPRD OI Rahmadi Djakfar beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pertimbangan atas kinerja PDAM Tirta Ogan tiap tahun yang tidak mengalami kemajuan signifikan mendorong agar di tubuh PDAM Tirta Ogan segera dilakukan evaluasi.
Dia mengilustrasikan seperti kualitas air bersih dinilai belum baik karena air mengalir masih terlihat keruh dan kotor. Padahal air tersebut mengaliri Kota Inderalaya. Bukan itu saja, penambahan jaringan baru pun sama sekali belum menyentuh kecamatan lain. (arie)
Dia mengilustrasikan seperti kualitas air bersih dinilai belum baik karena air mengalir masih terlihat keruh dan kotor. Padahal air tersebut mengaliri Kota Inderalaya. Bukan itu saja, penambahan jaringan baru pun sama sekali belum menyentuh kecamatan lain. (arie)
No comments