Pembangunan Gorong-Gorong di Ketiau Terkesan Asal-Asalan
 |
| Gorong-Gorong Desa Ketiau |
OI Indralaya oganpost.com- Pembangunan sarana infrastruktur desa yang dibiayai menggunakan dana desa 2016, diduga dilakukan dengan asal-asalan dan terkesan menghamburkan uang negara.
Seperti yang ada di desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Jum'at (10/6), terlihat pemerintah desa setempat sedang melaksanakan pembangunan gorong-gorong.
Namun sayangnya, pembangunan gorong-gorong tersebut terkesan asal-asalan dan mubazir, karena disisi kiri dan kanan gorong-gorong tersebut tidak ada parit, selain terkesan asal-asalan pembangunan proyek APBN tersebut terkesan tertutup karena tidak ada papan proyek yang dipasang di sekitar lokasi.
Mulyadi (30), salah seorang warga setempat mengatakan, pembangunan gorong-gorong tersebut terkesan mubazir, selain itu juga masyarakat tidak bisa mengetahui berapa besaran anggaran dan volume proyek karena tidak ada papan proyek di sekitar lokasi.
"Masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana bangunan gorong-gorong itu, karena percuma membangun gorong-gorong kalau tidak ada parit disisi kiri dan kanan jalan, kalau nanti hujan turun mau lari kemana air hujan itu, dan pastinya air kembali mengalir di jalanan dan jalanan bisa cepat rusak," katanya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan Pjs Kades Ketiau Efeng Yu AMd tak bisa dikonfirmasi, ditemui di kantornya yang bersangkutan tidak ada, beberapa jam wartawan menunggu pada Jum'at (10/6), Efeng Yu tidak masuk kantor.
Ketika ditemui di kediamannya juga tidak bisa ditemui, salah seorang penghuni rumah mengatakan kalau yang bersangkutan tidak ada di rumah dan sedang ada di kantor. Padahal, dari pagi wartawan menunggu yang bersangkutan tidak ada di kantor. Kemudian penghuni rumah kembali berkilah dengan mengatakan yang bersangkutan mungkin sedang ada di Indralaya. (arie)
Seperti yang ada di desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Jum'at (10/6), terlihat pemerintah desa setempat sedang melaksanakan pembangunan gorong-gorong.
Namun sayangnya, pembangunan gorong-gorong tersebut terkesan asal-asalan dan mubazir, karena disisi kiri dan kanan gorong-gorong tersebut tidak ada parit, selain terkesan asal-asalan pembangunan proyek APBN tersebut terkesan tertutup karena tidak ada papan proyek yang dipasang di sekitar lokasi.
Mulyadi (30), salah seorang warga setempat mengatakan, pembangunan gorong-gorong tersebut terkesan mubazir, selain itu juga masyarakat tidak bisa mengetahui berapa besaran anggaran dan volume proyek karena tidak ada papan proyek di sekitar lokasi.
"Masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana bangunan gorong-gorong itu, karena percuma membangun gorong-gorong kalau tidak ada parit disisi kiri dan kanan jalan, kalau nanti hujan turun mau lari kemana air hujan itu, dan pastinya air kembali mengalir di jalanan dan jalanan bisa cepat rusak," katanya.
Sementara, hingga berita ini diturunkan Pjs Kades Ketiau Efeng Yu AMd tak bisa dikonfirmasi, ditemui di kantornya yang bersangkutan tidak ada, beberapa jam wartawan menunggu pada Jum'at (10/6), Efeng Yu tidak masuk kantor.
Ketika ditemui di kediamannya juga tidak bisa ditemui, salah seorang penghuni rumah mengatakan kalau yang bersangkutan tidak ada di rumah dan sedang ada di kantor. Padahal, dari pagi wartawan menunggu yang bersangkutan tidak ada di kantor. Kemudian penghuni rumah kembali berkilah dengan mengatakan yang bersangkutan mungkin sedang ada di Indralaya. (arie)
%20oki.png)
No comments