Gagal Geser Arema, Manajemen SFC Minta Maaf

H. Nasrun Umar

PALEMBANG oganpost.com - Terkait hasil imbang yang diraih Laskar Wong Kito saat menjamu Mitra Kukar, Minggu (29/5) kemarin di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, manajemen Sriwijaya FC menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumsel terkait hasil imbang yang membuat SFC gagal mengkudeta puncak klasemen dari Arema Cronus dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Kita mohon maaf kepada masyarakat Sumsel," ucap Manajer Tim SFC H. Nasrun Umar saat ditemui Senin (30/5) siang.

Menurutnya, jajaran manajemen dan jajaran pelatih langsung melakukan evaluasi pasca pertandingan. Hasilnya secara umum tim kebanggan masyarakat Sumsel ini tampil bagus.

"Tidak ada yang salah, cuma kurang beruntung," terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel ini menilai, secara permainan tidak ada perbedaan berarti ketika Sriwijaya FC menggunduli Madura United dengan skor 5-0 (15/5) lalu. Saat menghadapi Mitra Kukar, Sriwijaya FC seperti biasa mendominasi dan mendapatkan banyak peluang emas. Meski demikian, Nasrun tetap meminta pelatih Widodo C Putro mencari solusi agar tim lebih tajam dalam pertandingan berikutnya.

Sementara itu, Nasrun memperkenankan tim untuk libur sejenak. Kesempatan ini diharapkan dapat membuat tim lebih fresh (segar).

"Sekarang semua sudah pulang ke keluarga masing-masing," urainya. Nasrun berharap para pemain disiplin. Pihaknya sudah kembali menjadwalkan latihan akan kembali digelar pada Jumat (3/6).

Sementara itu, komunitas SFC Kaskus sendiri menilai permainan yang ditampilkan Beto dkk sewaktu melawan Mitra Kukar kemarin sudah menjanjikan.

“Baik dari penguasaan bola, kerjasama tim maupun peluang. Namun, terkadang di sebuah pertandingan kita juga butuh sebuah keberuntungan, semua yang menonton langsung di GSJ kemarin cukup terhibur dan kami sangat mengapresiasi pemain yang telah berjuang sekuat tenaga hingga peluit terakhir,” ujar Rachmanissa, pengurus SFC Kaskus.

Menurut mahasiswi Unsri ini, SFC harus terus meningkatkan kemampuan dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah ditampilkan sejauh ini.

“Jika ukurannya 5 partai awal TSC ini, maka boleh dibilang ini adalah skuad yang sangat menjanjikan dan menghibur. Namun harus diingat bahwa masih ada 29 partai lagi yang akan dimainkan, butuh sebuah konsistensi agar mampu mengakhiri musim dengan gelar juara,”pungkasnya. (net)