Iskandar Ajak Warga NU Membangun Desa
Bupati OKI Bersama Warga NU |
OKI Kayuagung oganpost.com-Bupati Ogan Komering Ilir,Iskandar, SE mengajak seluruh warga NU Kabupaten OKI menuntaskan program Membangun OKI dari Desa. Seruan itu disampaikan Iskandar pada acara Haul keluarga besar Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlit Thariqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten OKI di Desa Sumber Deras Kecamatan Mesuji,minggu(27/3)
‘’Ulama itu menjadi penasehat bagi umaro,itulah suatu keseimbangan, dan yang lebih penting lagi dapat memberikan masukan dan pendapat,kita juga mengharapkan agar organisasi NU dapat memberikan kontribusi dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan di daerah setempat. kemudian menjadi mitra pemerintah untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan,”ungkapnya.
Pengurus Cabang NU OKI Ust.Syamsudin Noer,S.Ag.M.Si, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat tali silaturahmi,komunikasi antar warga,"ilaturahmi ini sangat bermakna,jangan sampai antar jamaah tarekat tidak mengenal satu dengan yang lain seperti; Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Kholidiyah wa Naqsyabandiyah, Syathoriyah, Tijaniyyah, Samaniyah, dan lain-lain,”kata Samsudin. Ia juga menyatakan segenap warga NU Kabupaten siap mendukung program pemerintah.
Sementara itu, Mudir JATMAN Kabupaten OKI, KH. Moh. Saifullah Supriyanto menjelaskan, bahwa ada empat sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama, diantaranya pertama sikap Tawasuth dan I’tidal yang berarti menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus ditengah-tengah kehidupan. Kemudian sikap Tasamuh yang berarti bersikap toleran terhadap perbedaaan pandangan. Ketiga sikap Tawazun selalu bersikap seimbang dalam berkhidmah kepada sesama serta kepada lingkungan hidup. Dan sikap yang terakhir adalah sikap Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yaitu sikap yang selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan yang baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama serta menolak dan mencegah semua hal-hal yang menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.
Syukuran dalam rangka memperingati Haul Jatman OKI saat itu itu berlangsung cukup sederhana namun penuh hikmat dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran sebagai pembuka, serta ceramah agama oleh Syeh Yahya Assegaf dari Lampung.(hms/ziz).
‘’Ulama itu menjadi penasehat bagi umaro,itulah suatu keseimbangan, dan yang lebih penting lagi dapat memberikan masukan dan pendapat,kita juga mengharapkan agar organisasi NU dapat memberikan kontribusi dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan di daerah setempat. kemudian menjadi mitra pemerintah untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan,”ungkapnya.
Pengurus Cabang NU OKI Ust.Syamsudin Noer,S.Ag.M.Si, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat tali silaturahmi,komunikasi antar warga,"ilaturahmi ini sangat bermakna,jangan sampai antar jamaah tarekat tidak mengenal satu dengan yang lain seperti; Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, Kholidiyah wa Naqsyabandiyah, Syathoriyah, Tijaniyyah, Samaniyah, dan lain-lain,”kata Samsudin. Ia juga menyatakan segenap warga NU Kabupaten siap mendukung program pemerintah.
Sementara itu, Mudir JATMAN Kabupaten OKI, KH. Moh. Saifullah Supriyanto menjelaskan, bahwa ada empat sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama, diantaranya pertama sikap Tawasuth dan I’tidal yang berarti menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus ditengah-tengah kehidupan. Kemudian sikap Tasamuh yang berarti bersikap toleran terhadap perbedaaan pandangan. Ketiga sikap Tawazun selalu bersikap seimbang dalam berkhidmah kepada sesama serta kepada lingkungan hidup. Dan sikap yang terakhir adalah sikap Amar Ma’ruf Nahi Munkar, yaitu sikap yang selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan yang baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama serta menolak dan mencegah semua hal-hal yang menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.
Syukuran dalam rangka memperingati Haul Jatman OKI saat itu itu berlangsung cukup sederhana namun penuh hikmat dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran sebagai pembuka, serta ceramah agama oleh Syeh Yahya Assegaf dari Lampung.(hms/ziz).
No comments