Pemkab OKI Programkan Koran Masuk Desa

Sekjen PWI OKI Atak Idham Sarif
*Kecamatan Tulung Selapan Jadi Agen Koran*

OKI Kayuagung oganpost.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dalam memantau pembangunan dikabupaten OKI sesuai visi misi Bupati membangun OKI dari Desa melalui BPMPD Kabupaten OKI memprogramkan Koran Masuk Desa dengan menganggarkan pembayaranya dari dana ADD sesuai juknis.

Namun hal tersebut menjadi polemik terutama bagi kecamatan Tulung Selapan dikarenakan menurut sekcam Drs Kesbun Koran numpuk dikecamatan sehingga terkesan kecamatan Tulung Selapan menjadi agen Koran.

“Ya saya bingung banyak rekan-rekan watawan titip Koran untuk desa sehingga Koran numpuk dikecamatan,kami kecamatan Tulung Selapan ini seperti agen Koran,”ujarnya kesal kepada wartawan media lokal mingguan baru-baru ini.

Terkait permasalahan ini Sekretaris Jendral(Sekjen) Persatuan Wartawan(PWI) Kabupaten OKI Atak Idham Sarif angkat bicara mengatakan bahwa untuk Koran masuk desa yang di programkan BPMPD sama sekali tidak melibatkan PWI OKI,”Kita selaku kepengurusan PWI tidak perna diajak komunikasi oleh pihak BPMPD menyangkut langganan Koran untuk desa ini,memang menyakut hal ini PWI tidak punya kewenangan tetapi paling tidak ada pemberitahuan,”ujarnya kepada wartawan senin(22/2).

Dikatakan dia,untuk Koran masuk desa yang di programkan Pemkab OKI melalui BPMPD ini sangat baik dalam rangka kontrol sosial sejau mana pemerintah desa mendukung dan merealisasikan anggaran yang telah diberikan pemerintah Kabupaten OKI untuk membangun desa,”Kita PWI tetap mendukung dan respon apa yang sudah diprogramkan Pemkab OKI serta media mana yang diajak kerjasama dalam hal berlangganan untuk desa,”ucapnya.

Tambah dia,namun dalam program Koran masuk desa ini sangat kita sayangkan BPMPD OKI tidak melibatkan PWI,setidaknya PWI bisa memberi saran atau masukan Koran lokal mana yang patut diajak kerjasama,”Ya kita berharap kepada pemerintah Kabupaten OKI melalui BPMPD kiranya dalam memilih media yang diajak kerjasama untuk koran masuk desa betul-betul media lokal OKI dan media lokal sumsel,karena media lokal merupakan media yang selaluh menampilkan 60 persen berita kabupaten OKI dan juga untuk melakukan kerjasama jangan hanya melihat lokalnya saja tetapi media tersebut betul-betul terbitnya eksis jangan terbit hanya setelah ada MoU setelah beberapa bulan tidak terbit lagi,tentu kerjasama tersebut tidak epektif dan menghabiskan dana yang tidak pada tempatnya,”ungkap Atak.(ziz)



Warga Kecamatan Pangkalanlampam Kelukan Pasilitas Puskesmas



OKI Pangkalan Lampam oganpost.com-Warga Desa Lirik Samsul Kecamatan Pangkalanlampam keluhkan kelengkapan fasilitas rawat inap Puskesmas Kecamatan Pangkalanlampam Kabupaten OKI,pasalnya ketika ia hendak meminta rawat inap anaknya yang dinyatakan positif terkena DBD,pihak puskesmas menolak untuk dirawat inap dengan alasan pasilitas kelengkapan alat yang ada di puskes belum memadai intuk menerima pasien rawat inap



“Anak saya dinyatakan oleh petugas puskesmas positif terkena DBD,namun ketika kita pihak keluarga meminta dirawat inap ternyata pihak puskesmas belum siap untuk menerima pasien rawat inap dengan alasan peralatan di puskesmas belum memungkinkan untuk menerima pasien rawat inap sehingga anak kami yang terkena DBD tersebut dirujuk kepuskesmas kecamatan Pampangan,”ujarnya senin(22/2).



Dengan permasalahan ini tentu kami selaku warga Kecamatan Pangkalan Lampam meminta kepada pemerintah Kabupaten OKI kiranya kelengkapan peralatan yang ada di Puskesmas Pangkalanlampam dapat ditambah sehingga layak untuk dilakukan rawat inap.



“Tentu dengan kejadian permasalahan ini kita sangat berharap sekali kedepan pemerintah Kabupaten OKI melalui dinas terkait dapat menambah pasilitas yang ada di puskesmas Pangkalanlampam sehingga apabilah ada pasien yang akan dirawat inap tidaka lagi dilakuakn rujukan ketempat lain,”ucapnya berharap.(ziz)

1 comment:

  1. Promo Judi melalui Bandar Live Poker Naberezhnye Chelny Rusia Situs www.pokerusia.net Melalui Bank Himpunan Saudara 1906 dengan Kode Bank 212.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.