Komisi IV DPRD OI Warning Seluruh Perusahaan di Ogan Ilir

Komisi IV DPRD OI saat Kunker di Dirjen Farmasi RI

OI Indralaya oganpost.com-Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Komisi IV mewarning seluruh perusahaan yang ada dikabupaten yang berjuluk "Bumi Caram Seguguk" itu, untuk memperhatikan keutamaan keselamatan kerja serta jaminan kesehatan bagi pekerja yang bernaung diperusahaan.

Hal ini Berbuntut setelah terjadinya kecelakaan kerja di PTPN VII Cinta Manis Minggu (21/2) lalu dan mengakibatkan Agustin (35) yang beralamat di Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja, harus dilarikan kerumah sakit palembang karena tertimpa besi saat bekerja.

"Kejadian Kecelakaan kerja tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB di Pabrik Gula Cinta Manis, tanpa disadari saat korban bekerja tiba-tiba ada besi jatuh tepat mengenai kepala korban diduga potongan besi itu berasal dari pekerja borongan yang di kerjakan oleh karyawan perusahaan itu sendiri," ujar salah satu karyawan PTPN VII Cinta Manis yang dirahasiakan namanya.

Ketua Komisi IV Azmi A Hadi mewarning keras seluruh perusahaan yang ada di Ogan Ilir untuk lebih mengutamakan keseamatan pekerja, sesuai dengan undang-undang No 13 tahun 2003 pasal 86. Dimana disitu disebutkan perusahaan wajib menyediakan perlengkapan keamanan bagi pekerja dan mengutamakan keselamatan kerja diatas segalanya.

"Namun yang terjadi perusahaan kerap kali tidak memperhatikan keselamatan pekerjanya, dan seakan melakukan pembiaran, sehingga lagi-lagi terjadi kecelakaan kerja yang hingga memghilangkan nyawa seseorang," cetusnya.

Dikatakan anggota dewan Fraksi PAN tersebut, setelah pihaknya menyidak perusahaan PTPN VII Cinta Manis Selasa (23/2) kemarin, ternyata kondisi tempat kerja tersebut memang dianggap tidak layak bagi keselamatan pekerja, dan pihaknya telah meminta agar perusahaan tersebut segera memenuhi standar keselamatan kerja.

"Jadi kedepan bukan hanya cinta manis yang kita peringatkan, namun seluruh perusahaan yang tersebar di ogan ilir untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan kerja, serta menjamin asuransi kesehatannya," tegasnya.
 

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Komisi IV lainnya Rizal Mustofa S.Ip, M.Si, menurutnya Pemkab Ogan Ilir melalui Disnakertrans harus lebih proaktif dalam mendata seluruh perusahaan yang ada serta para pekerja didalamnya, dan sejauh mana standar keamanan kerja yang diberikan perusahaan harus dipantau secara langsung dilapangan.
 

"Jangan hanya melihat data dari atas meja saja, tapi turun langsung kelapangan dan disesuaikan dengan fakta yang ada. Saya lihat pihak Disnakertrans ini tidak proaktif, sehingga kecelakaan kerja utamanya dicinta manis sering terjadi dan berulang-ulang, namun tindakan Disnakertrans tidak ada," tegas Politisi Partai Nasdem ini.

Setali tiga uang, Politi PDIP Amir Hamzah yang juga tergabung dalam Komisi IV DPRD OI menyayangkan kurangnya pengawasan yang yang dilakukan perusahaan dalam mengantisipasi kecelakaan kerja yang sering terjadi di PTPN VII Cinta Manis.

"Jadi saya menghimbau untuk seluruh perusahaan agar lebih meningkatkan pengawasan bagi pekerja, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan kerja. Selain itu untuk dampak lingkungan juga, kita minta perusahaan memperhatikan juga lingkungan sekitar perusahaan dengan menata lingkungan sekitar, juga untuk limbah dan lainnya jangan sampai mencari lingkungan sekitar," tandasnya.(frd)