Diduga,Pungli Mewarnai Pilkades Di OI

Ilustrasi
OI Indralaya oganpost.com - Pilkades serentak di Ogan Ilir (OI) yang akan digelar pada April mendatang menuai masalah, adanya dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu kecamatan pada proses pilkades akhirnya sampai juga ke telinga dewan OI.

Anggota Komisi I DPRD OI, Ahmad Yadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan pungli untuk pilkades di kecamatan Rantau Alai, padahal sesuai UU Desa Pasal 6 tahun 2014 seluruh biaya pilkades dibebankan pada APBD Kabupaten.

"Kami (komisi I) dapat laporan tentang dugaan (pungli) tersebut, informasinya setiap kandidat calon kades diminta mengumpulkan uang kepada oknum camat setempat, jika hal tersebut benar maka itu sudah masuk ke ranah pidana," jelasnya selasa(23/2)

Dikatakan dia, jika pemkab OI mengalami kekurang dana hendaknya pemkab mengajukan lagi dana untuk pilkades, jangan meminta kepada calon,"Kalau pemkab kekurangan dana ajukan kembali ke dewan, nanti kita bahas sama-sama, jika pilkades ini menuai masalah kami akan membentuk pansus, karena pemkab kami nilai gagal,”tambahnya.

Senada dengannya, anggota Komisi I lainnya Arif Pahlevi mengaku akan mengkroscek ke lapangan terkait permasalahan tersebut,"Kami sudah terima laporan terkait hal tersebut, secepatnya kita akan kroscek ke lapangan, saya harap panitia pilkades memberikan sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa biaya pilkades sudah dianggarkan melalui dana APBD OI, dan jika ada yang melakukan pungli itu sudah melanggar aturan," pungkasnya. (arie)

1 comment:

  1. Promo Judi melalui Bandar Live Poker Naberezhnye Chelny Rusia Situs www.pokerusia.net Melalui Bank Himpunan Saudara 1906 dengan Kode Bank 212.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.