Bupati OKI Minta ​Perusahaan Komitmen ​Cegah Karhutla

saat menanda tangani  surat komitmen
OKI Kayuagung oganpost.com-Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar, SE mengumpulkan 69 perusahaan perkebunan dan HTI di wilayah ini. Iskandar menuntut komitmen perusahaan untuk proaktif membantu pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayah ini

"Langkah konkrit harus diambil sejak dini, Sekarang kita harus sama-sama bekerja sama dan berkoordinasi mencegah kebakaran hutan dan lahan terjadi kembali," kata Iskandar, Selasa, (9/2).

Iskandar menyebut, tragedi kebakaran hutan 2015 jangan sampai terulang. Ia menyebabkan kerugian bagi Indonesia sebesar Rp 221 triliun. Belum lagi kerugian di sektor lainnya seperti sosial, lingkungan dan kesehatan yang tak terperhitungkan.

Untuk itu dia berharap semua pihak bahu membahu mencegah kebakaran hutan. Ia meminta setiap perusahaan menyiagakan peralatan dan pasukan pemadam kebakaran untuk mencegah api di dalam konsesi. Selain itu, perusahaan juga perlu membantu pemadaman apabila kebakaran terjadi di lahan masyarakat disekitar konsesi.

Rakor tersebut dipimpin oleh Iskandar,SE Bupati OKI dan dihadiri oleh Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra Dandim 0402 OKI, AKBP M Zulkarnain SIk Kapolres OKI, Ir. Mukti Sardjono, M.S Staf Ahli Kementrian Pertanian Bidang Lingkungan, Najib Asmani Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Lingkungan Hidup, Seluruh pimpinan perusahaan perkebunan dan HTI di wilayah Kabupaten OKI, Camat sekabupaten OKI, Seluruh Kapolsek dan Danramil di wilayah OKI serta SKPD.

Lebih lanjut Iskandar,SE mengharapkan”dengan penandatanganan Fakta Integritas Kebakaran Hutan dan Lahan, dimasa yang akan datang tidak terjadi lagi Kebakaran Hutan dan Lahan”.

Berikut Kesepakatan dan Komitmen Pemerintah dan Perusahan – perusahaan perkebunan dan HTI, ada 8 poin, antaralain :
Melakukan perbaikan manajemen pengendalian kebakaran oleh perusahaan dengan melaksanakan upaya pencegahan/preventif baik di dalam area lahan perusahaan maupun lahan masyarakat yang berada disekitar perusahaan, dan berupaya memenuhi dukungan sumberdaya baik sumberdaya manusia maupun peralatan yang memenuhi standar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Melakukan perbaikan manajemen tata kelola air terutama di lahan gambut.
Menyelesaikan segala permasalahan konflik lahan dengan masyarakat yang ada disekitar lahan konsesi.
Meningkatkan intensitas penyuluhan terpadu kepada masyarakat tentang bahaya kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.
Mendukung upaya yang dilakukan oleh Tim Gerakan Pengendali kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk oleh Gubernur Sumatera selatan.
Mendukung program swasembada pangan berkelanjutan dengan mengupayakan pemanfaatan fungsi lahan untuk sector ekonomi bagi masyarakat disekitar lahan konsesi dan atau lahan kehidupan serta pada periode tanaman belum menghasilkan (TBN) untuk dapat ditanami tanaman pangan yang harus disiapkan oleh perusahaan .
Bersedia bekerja sama dan membantu petugas apabila diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan proses penegakan hukumterkait kejadian kebakaran hutan dan lahan
Bersedia menyampaikan laporan secara continyu (per minggu) kepada Pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir (BPBD Kabupaten Ogan Komering Ilir dan tembusan SKPD?instansi terkait) Yang sekurang-kurangnya memuat data dan profile perusahaan, peralatan kebakaran, serta upaya dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran.(humas)





1 comment:

  1. Promo Turn Over di Bandar Samgong Moscow Region Capital Rusia Situs www.pokerusia.net Melalui Bank Tabungan Negara dengan Kode Bank 200.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.