Status Sosial Berubah Pernikahan Diujung Tanduk

Ilustrasi

OKI Kayuagung oganpost.com - Keutuhan dalam suatu keluarga tentu menjadi dambaan setiap orang, khususnya hubungan antara suami istri,namun kadangkala dalam perjalanan membina biduk rumah tangga, tidak sesuai dengan apa yang telah diikrarkan pada saat dipersatukan oleh penghulu,padahal dalam ikrar yang diucapkan keduanya telah berjanji untuk saling menerima kelebihan maupun kekurangan masing-masing,alhasil jika terjadi keretakan hubungan dalam biduk rumah tangga, anaklah yang menjadi korbannya.

Seperti yang dialami Arpandi (35), salah satu warga Desa Terate Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI,dia menceritakan kepada wartawan Kamis (14/1/), bahwa ketika mengawali biduk rumah tangganya pada tahun 2007 lalu, awalnya berjalan normal seperti pasangan suami istri pada umumnya.

“Kemudian setelah setahun berjalan, tepatnya tahun 2008, istri saya mencoba peruntungan menjadi seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) yang berada di Desa Terusan Menang Kecamatan SP Padang dengan status honor,” jelas dia.

Sekian tahun berjalan, akhirnya pada Oktober 2015 lalu, status istrinya berubah dan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS),namun ternyata sejak perubahan status menjadi seorang PNS tersebut, sikap dan perilaku istri saya mengalami perubahan,menurut dia, perubahan itu lantaran sang istri bermain api menjalin hubungan dengan pria idaman lain (PIL).

Kata dia lagi, hubungan terlarang tersebut telah dia buktikan dan ternyata istri malah terang-terangan serta berniat menceraikan ia, bahkan telah mencoba mengajukan proses perceraian mereka ke Pengadilan Agama Kayuagung. Padahal, Arpandi mengaku sebagai suami, dia telah menafkahi istrinya dengan baik,”Kalau pertengkaran kecil dalam rumah tangga itukan hal biasa, dan lagi pula selama ini tidak pernah terjadi KDRT,” tegas dia.

Dia juga menambahkan, permasalahan yang dialaminya bukan hanya terjadi pada dirinya, bahkan telah menjadi tren di SP Padang ini,”Jika status istri atau suami telah menjadi seorang PNS, cenderung terjadi perceraian,jika dia suami maka akan menikah lagi secara sirih,”pungkasnya.(tm)