Batik Banyuasin Masih Langkah
BANYUASIN,oganpost.com-Apa yang di gaung-gaungkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin tentang Indahnya Batik Bayuasin ternyata batik tersebut masih langkah untuk dilihat baik dilingkungan masyarakat maupun linhkungan PNS setempat,ujar RL (35) salah satu tenaga pengajar diKabupaten Banyuasin rabu(06/01/2016)kepada wartawan.
Diakui dia irinya merasa binggung tentang surat edaran dari Dinas Pendidikan Banyuasin bahwa setiap sekolah harus mematuhi aturan kelengkapan seragam seperti penerapan baju batik dan baju putih hitam yang merupakan program dari Pusat,"Kalau baju putih hitam itu mudah untuk mencari bahanya,namun kami para guru ini merasa bingung tentang baju batik,jangankan untuk membelinya melihatnya saja saya belum perna,bagai mana bentuk dan motif Batik Banyuasin kami belum tahu,"ucapnya.
Dikatakan dia, pihak sekolah sudah membeli bahan dasar putih hitam,untuk bahan dasar batik terpaksa mereka menggunakan motif batik lain bukan batik Banyuasin,menurut dia batik Banyuasin itu tidak ada di pasaran.
"Kalau bahan Putih Hitam Banyak namun untuk bahan Batik kami sudah keliling mencari-cari dan bertanya apakah ada yang jual bahan Batik Banyuasin,semua yang kami tanya itu tidak ada,bahkan merekapun bertanya bagai mana bentuknya merekapun tidak tahu"jelasnya
Dari itu dirinya berharap agar pemerintah adakan sosialisasi tentang bahan batik Banyuasin tersebut biar masyarakat dan kalangan PNS bisa tahu bagaimana ragam batik Banyuasin,”Kita bercontoh di Kabupaten Muba itu batiknya di bagi-bagikan di tengah kalangan PNS namun di Banyuasin ini jangankan mau membagikan memperkenalkanpun tidak,bagai mana kami mau mencintai prodak lokal kalau bentuknya saja kami belum tahu,”terangnya.(madi)
Diakui dia irinya merasa binggung tentang surat edaran dari Dinas Pendidikan Banyuasin bahwa setiap sekolah harus mematuhi aturan kelengkapan seragam seperti penerapan baju batik dan baju putih hitam yang merupakan program dari Pusat,"Kalau baju putih hitam itu mudah untuk mencari bahanya,namun kami para guru ini merasa bingung tentang baju batik,jangankan untuk membelinya melihatnya saja saya belum perna,bagai mana bentuk dan motif Batik Banyuasin kami belum tahu,"ucapnya.
Dikatakan dia, pihak sekolah sudah membeli bahan dasar putih hitam,untuk bahan dasar batik terpaksa mereka menggunakan motif batik lain bukan batik Banyuasin,menurut dia batik Banyuasin itu tidak ada di pasaran.
"Kalau bahan Putih Hitam Banyak namun untuk bahan Batik kami sudah keliling mencari-cari dan bertanya apakah ada yang jual bahan Batik Banyuasin,semua yang kami tanya itu tidak ada,bahkan merekapun bertanya bagai mana bentuknya merekapun tidak tahu"jelasnya
Dari itu dirinya berharap agar pemerintah adakan sosialisasi tentang bahan batik Banyuasin tersebut biar masyarakat dan kalangan PNS bisa tahu bagaimana ragam batik Banyuasin,”Kita bercontoh di Kabupaten Muba itu batiknya di bagi-bagikan di tengah kalangan PNS namun di Banyuasin ini jangankan mau membagikan memperkenalkanpun tidak,bagai mana kami mau mencintai prodak lokal kalau bentuknya saja kami belum tahu,”terangnya.(madi)
%20oki.png)
No comments