Pengadaan Baju Dinas Dishub Muba Dipertanyakan

Syamsul Bahri PPTK Pengadaan Barang Dan Jasa Kab.Muba

MUBA oganpost.com-Pengadaan baju dinas sebanyak 230 lembar di dinas Perhubungan kabupaten muba melalui anggaran APBD muba tahun 2015 sebesar 300 juta rupiah untuk 80 orang PNS dan untuk Tenaga Suka Relah (TKS) sebanyak 150 lembar berikut atributnya diduga ada penyimpangan dana.

Salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya (SL) selasa (1-12)kepada wartawan mengatakan bahwa proses lelang dan pengerjaan baju dinas dishub di pertanyakan, untuk proses lelang hanya 10 hari sedangkan pada salah satu item untuk menang pada pada proses tender harus memiliki uji lab dan hasil tersebut baru bisa keluar 2 minggu dan salah satu CV yang menang memiliki uji lab, dan didapatkan dalam waktu 3 hari dan ini diduga tidak masuk akal dan sudah diarahkan kepada salah seorang untuk menang dalam proses ternder proyek tersebut.

“Kami menduga proses tender pengadaan baju dinas dishub muba ini diarahkan bahkan hasil uji lep sudah lama disipakan sehingga CV ini yang pasti menang dan terindikasi antara dishub, ULP dan pemborong ada konspirasi, dan ironisnya lagi barang belum serah terimah sudah sebagian telah di pakai para pegawai dinas perhubungan kabupaten muba,”ujarnya.

Lanjut dia,kami berharap untuk proses tender dan pengerjaan dapat di kroscek oleh kepala dinas,”Jika dugaan indikasi adanya penyimpangan kiranya dapat di proses, dan juga kami harap proses pengerjaan proyek dan proses lelang harus tranparan dan bersih,”ucapnya.

Ditempat terpisah terkait pengadaan barang tersebut saat dikonfirmasi diruang kerjanya PPTK pengadaan barang Dinas Perhubungan Kabupaten Muba Syamsul Bahri  mengatakan  untuk pengadaan baju dinas dishub muba sekitar 230 potong yang terdiri 80 potong untuk PNS dan sisanya untuk para TKS dengan anggan APBD Muba th 2015 sebesar  300 juta rupiah,untuk pelaksanaan sudah sesuai prosedur,”Kini barang tersebut sebagian sudah selesai dan yang lain minggu depan rampung, soal hasil uji lab cuma tiga hari,itu wewenang pihak ULP pungkas PPTK Pengadan barang Dinas Perhubungan Kabupaten Muba .(sof)