Pasca Penahanan 4 Unsur Pimpinan,Aktivitas DPRD Muba Sepi
Kondisi Halaman Parkir DPRD Muba |
MUBA oganpost.com- Paskah penahan 4 Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muba, dalam hal ini ketua DPRD muba Raimod iskandar,wakil ketua Islan Hanura, Darwin ah dan Aidil fitri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selasa (15/12/2015) sekitar 17.20 terkait LPJ 2014 dan pengesahan anggaran APBD Muba 2015 mengakibatkan suasana aktivitas di DPRD sepi.
Dari hasil pantuan wartawan suasana halaman kantor DPRD yang biasanya ramai akan kendaraan yang parker, pagi hingga siang sejak penangkapan unsure pimpinan dan di tahan di Rumah Tahanan KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur kondisi parki halaman DPRD menjadi sepi bahkan aktifitas di beberapa ruangan di lingkungan DPRD kurang maksimal dan terkesan tertutup.
Salah satu PNS DPRD yang tidak mau di sebutkan namanya membenarkan memang paskah penangkapan suasanan DPRD sedikit berubah, untuk kegiatan sekretariat tidak terhambat namun untuk seluruh aktifitas rapat baik itu pembahasan maupun yang bersifat kegiatan penggaran tergangu karena unsure pimpinan tidak ada
‘Kami selaku PNS DPRD berharap hal ini segera klear, dan pimpinan pengganti sementara dapat segera di tempatkan sehingga kegiatan DPRD tidak terhambat, bukan hanya kegiatan DPRD yang terhambat jika telat bisa seluruh kegiatan pemkab muba terhambat dan bisa bisa masyarakat muba menjadi korban,”ujarnya.
Sedangkan sekwan DPRD muba saat hendak dikonfirmasi sedang tidak ada dan kabag humas saat ditanya terkait penangkapan via hp membenarkan memang kemarin(rad selasa15/12/2015). terjadi penahanan, namun ia tidak bisa memberikan komentar karena sekarang sedang dalam proses.
Nuh Soleh salah satu tokoh masyarakat muba, ikut prihatin atas di tahan 4 unsur pimpinan DPRD,”Semoga apa yang melanda muba dapat secepatnya selesai, dan kami selaku warga muba berharap kepada pemda muba, dan sekretrariat DPRD untuk secepatnya mengusulkan ketua sementara sehingga DPRD muba dapat berjalan dan warga muba tidak menjadi korban,”ucap nuh.(sof)
Dari hasil pantuan wartawan suasana halaman kantor DPRD yang biasanya ramai akan kendaraan yang parker, pagi hingga siang sejak penangkapan unsure pimpinan dan di tahan di Rumah Tahanan KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur kondisi parki halaman DPRD menjadi sepi bahkan aktifitas di beberapa ruangan di lingkungan DPRD kurang maksimal dan terkesan tertutup.
Salah satu PNS DPRD yang tidak mau di sebutkan namanya membenarkan memang paskah penangkapan suasanan DPRD sedikit berubah, untuk kegiatan sekretariat tidak terhambat namun untuk seluruh aktifitas rapat baik itu pembahasan maupun yang bersifat kegiatan penggaran tergangu karena unsure pimpinan tidak ada
‘Kami selaku PNS DPRD berharap hal ini segera klear, dan pimpinan pengganti sementara dapat segera di tempatkan sehingga kegiatan DPRD tidak terhambat, bukan hanya kegiatan DPRD yang terhambat jika telat bisa seluruh kegiatan pemkab muba terhambat dan bisa bisa masyarakat muba menjadi korban,”ujarnya.
Sedangkan sekwan DPRD muba saat hendak dikonfirmasi sedang tidak ada dan kabag humas saat ditanya terkait penangkapan via hp membenarkan memang kemarin(rad selasa15/12/2015). terjadi penahanan, namun ia tidak bisa memberikan komentar karena sekarang sedang dalam proses.
Nuh Soleh salah satu tokoh masyarakat muba, ikut prihatin atas di tahan 4 unsur pimpinan DPRD,”Semoga apa yang melanda muba dapat secepatnya selesai, dan kami selaku warga muba berharap kepada pemda muba, dan sekretrariat DPRD untuk secepatnya mengusulkan ketua sementara sehingga DPRD muba dapat berjalan dan warga muba tidak menjadi korban,”ucap nuh.(sof)
Freechip Gratis dengan Agen Judi Ceme Kurgan Region Capital Rusia Situs www.pokerrusia.net Melalui BPD Bengkulu dengan Kode Bank 133.
ReplyDelete