Penguna Jalan Resah Pengemis Berkeliaran
 |
| Pengemis Yang Berkeliaran Dijalan Lintas Sekayu |
MUBA oganpost.com-Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin di kenal sebagai kecamatan pramuka, dan kecamatan segudang prestasi namun beberapa bulan ini kecamatan tersebut di hebohkan oleh beberapa peminta (pengemis) yang berkeliaraan di sepanjang jalan lintas sekayu jambi tepatnya mulai perbatasan tungkal jaya hingga Bayung Lincir
Dari hasil pantuan awak media ini dilapangan pengemis tersenut melakukan aksinya dengan modus berdiri di pinggir jalan dengan pakaian kurang layak sambil mengendong anak kecil, bahkan ada di bawah 3 tahun dengan jam kerja mulai diatas pukul 10.00 siang dan ketika malam mereka sudah tidak ada lagi, dan diduga teroganisir
Nurbaiti (29) warga tungkal yang keseharian berjualan di pingir jalan lintas mengaku memang mulai beberapa bulan terakhir kecamatan tungkal jaya di penuhi pengemis seperti anak suku dalam, namun mereka bukan anak suku dalam namun menurut kami mereka pengemis dan diduga ada yang pimpin,
“Jika siang mereka mulai rami di pinggir jalan,dan ketika malam mereka sudah tidak ada, dan wilayah kerja di jalan rusak dan dekat kebun parah yang jauh dari pemukiman sehingga terkesan seperti orang kubu, bahkan hal ini sangat meresakan,kami bukan takut ada kriminalitas akibat perbuatan mereka,”ujarnya.
Namun yang kami hindari kecelakaan lanjut dia, yang di sebabkan para pengemis tersebut, karena mereka membawa anak kecil dibawah 3 tahun, bahkan waktu saya lewat sana, anak kecil tersebut sedang tidak pakai baju dan duduk disisi badan jalan sehingga dapat menimbulkan hal yang tidak di inginkan seperti kecelekaaan
“Kami berharap kepada Pol PP yang bertugas dapat menertibkan pengemis yang berkeliaran di sepanjang jalan lintas, dan kami berharap untuk anak kecil yang di gunakan untuk meminta jika memang terlantar seperti itu, dapat di tempatkan di panti ana,”ungkap Nurbaiti.(sof)
Dari hasil pantuan awak media ini dilapangan pengemis tersenut melakukan aksinya dengan modus berdiri di pinggir jalan dengan pakaian kurang layak sambil mengendong anak kecil, bahkan ada di bawah 3 tahun dengan jam kerja mulai diatas pukul 10.00 siang dan ketika malam mereka sudah tidak ada lagi, dan diduga teroganisir
Nurbaiti (29) warga tungkal yang keseharian berjualan di pingir jalan lintas mengaku memang mulai beberapa bulan terakhir kecamatan tungkal jaya di penuhi pengemis seperti anak suku dalam, namun mereka bukan anak suku dalam namun menurut kami mereka pengemis dan diduga ada yang pimpin,
“Jika siang mereka mulai rami di pinggir jalan,dan ketika malam mereka sudah tidak ada, dan wilayah kerja di jalan rusak dan dekat kebun parah yang jauh dari pemukiman sehingga terkesan seperti orang kubu, bahkan hal ini sangat meresakan,kami bukan takut ada kriminalitas akibat perbuatan mereka,”ujarnya.
Namun yang kami hindari kecelakaan lanjut dia, yang di sebabkan para pengemis tersebut, karena mereka membawa anak kecil dibawah 3 tahun, bahkan waktu saya lewat sana, anak kecil tersebut sedang tidak pakai baju dan duduk disisi badan jalan sehingga dapat menimbulkan hal yang tidak di inginkan seperti kecelekaaan
“Kami berharap kepada Pol PP yang bertugas dapat menertibkan pengemis yang berkeliaran di sepanjang jalan lintas, dan kami berharap untuk anak kecil yang di gunakan untuk meminta jika memang terlantar seperti itu, dapat di tempatkan di panti ana,”ungkap Nurbaiti.(sof)
%20oki.png)
No comments