Kertas Suara Tak Disortir Rawan Kecurangan ?


Kertas Suara Saat Dihitung Pihak KPUD OI 
OI Indralaya oganpost.com-Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Ilir (OI) semakin dekat dengan hari pencoblosan yang jatuh pada 9 Desember 2015 mendatang. Pihak KPUD Ogan Ilir saat ini tengah mengepack jumlah kertas suara per TPS se Kabupaten OI. Namun yang menjadi perhatian khusus, ternyata kertas suara yang tiba di KPUD OI pada Minggu (22/11) sekitar pukul 17.00Wib itu telah dilipat oleh pihak percetakan di Surabaya.

Komisioner KPUD OI Bidang Hukum Amrah Muslimin mengaku jika pelipatan kertas suara dilakukan oleh pihak pemenang lelang merupakan inisiatif pihaknya, karena dapat memangkas kos anggaran yang cukup signifikan. "Biasanya dalam perlembar kertas suara memakan biaya sekitar Rp 2500, namun melalui percetakan ini biaya perlembarnya cuma Rp 300 dan sudah dilipat. Tentu hal ini menguntungkan kita," ujarnya Selasa (24/11).

Selain itu menurut Amrah pihaknya bersama kepolisian dan Panwaslih langsung memonitor proses sortir dan pelipatan kertas suara di Surabaya saat itu, sehingga saat kertas suara tiba di KPUD OI kondisinya sudah dianggap baik dan tidak perlu disortir secara spesifik lagi

"Lebih dari 12.000 kertas suara telah dimusnahkan saat itu karena rusak dan lebih dari permintaan. Saat ini sebanyak 304.279 kertas suara telah berada digudang penyimpanan dan dikunci dengan 3 gembok, yang hanya bisa dibuka bersama-sama oleh KPUD OI, Panwaslih OI, dan Polres OI," bebernya sembari mengaku jika kertas suara saat itu dicetak lebih, sebanyak 316.400 lembar.

Saat disinggung rawannya terjadi kecurangan kertas suara telah tercoblos saat dipercetakan, Amrah membantah, karena menurutnya saat proses pencoblosan nanti, para calon pemilih bisa langsung memeriksa kondisi kertas suara, apakah rusak atau sudah tercoblos. Tentunya calon pemilih bisa komplain jika hal ini terjadi.

"Selain itu saat penghitungan suara di TPS, jika ada kertas suara yang sudah tercoblos dan dicoblos lagi oleh pemilih, sudah dipastikan suara tersebut tidak sah. Nanti bisa terlihat seberapa banyak suara yang tidak sah karena double pencoblosannya," terang Amrah.

Pantauan, tampak sejumlah staf KPUD OI sedang mengepack jumlah kertas suara per TPS se Kabupaten Ogan Ilir. Terlihat para staf ini hanya menghitung jumlah kertas suara tanpa membukanya lagi karena dianggap sudah disortir sebelumnya.
 
"Ada yang dibuka ada yg tidak, hanya beberapa sample saja yang dibuka,kalo dibuka lagi samo bae kami melipat lagi namonyo pak, laju dak selesai-selesai gawe kami," kata salah satu staf KPUD OI.

Sementara Komisioner KPUD OI Bidang Logistik Neli Eponi tampak gugup saat ditanyai kenapa kertas suara tidak dibuka dan diperiksa lagi saat dipack untuk TPS, menurut Neli dirinya sudah memerintahkan para staf untuk membuka dan menyortir kembali kertas suara.

"Saya sudah menyuruh mereka untuk membuka dan menyortir kembali kertas suara tersebut, kata siapa tidak dibuka," ujar Neli Eponi dengan nada tinggi.

Direncanakan 304.279 kertas suara ini akan dikirimkan ke 817 TPS se Kabupaten Ogan Ilir paling lambat tanggal 5 Desember 2015. "Diperkirakan kertas suara kita lebihkan sekitar 2,5 persen per TPS, guna mengantisipasi penambahan jumlah pemilih yang tidak masuk DPT dan kertas suara yang rusak," imbuh Amrah.

Pemerhati Pilkada Ogan Ilir Yudi Kemi SH menyayangkan proses pelipatan kertas suara tidak dilakukan di Ogan Ilir hanya karena ingin memangkas kos anggaran, sebab menurutnya hal ini dapat menciderai pihak KPU sendiri. Keadaan ini membuat masyarakat bertanya-tanya akan kenetralitasan penyelenggara.

"Seharusnya dalam pelipatan surat suara ini bukan hanya disaksikan pihak penyelenggara saja, melainkan harus melibatkan tim Paslon agar tim Paslon tidak merasa dicurangi. Apalagi pelipatan kertas suara dilakukan sangat jauh dari kabupaten Ogan Ilir, ada apa ini ?," tegas Yudi mempertanyakan.

Masih kata Yudi, dirinya juga mempertanyakan kelebihan kertas suara yang cukup signifikan sebesar 12.000 lembar yang katanya sudah dimusnahkan oleh pihak KPUD OI. "Mana buktinya jika memang kertas suara itu dimusnahkan, terus kenapa harus dilebihkan hingga belasan ribu jika alasannya hanya untuk cadangan jika ada yang rusak saja. Tentu hal ini menjadi perhatian besar bagi kita," tandas Ketua LSM Jejak ini.(frd)

1 comment:

  1. Freebet Terpercaya melalui Agen Capsa Kirov Region Capital Rusia Situs www.rusiapoker.net Melalui BPD NTB dengan Kode Bank 128.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.