Diduga Perampok, Pemuda Ini Ditangkap Polisi

Gelar Perkara

OI Indralaya oganpost.com-Setelah sempat beberapa minggu malang melintang di dunia perampokan. Kini, Reta (26) bin Sobli asal desa Sebau kecamatan Gelumbang kabupaten Muara Enim harus menghentikan aksinya. Pria berperawakan kurus kecil tersebut keburu tertangkap di desa Sunur kecamatan Rambang Kuang.

Kepada petugas Reta mengatakan bahwa senjata api yang dimilikinya merupakan milik orang tuanya, dan dirinya tidak mau mengakui kalau dirinya merupakan salah satu komplotan perampok yang beraksi di sekitar kecamatan Muara Kuang selama ini.

"Saya baru 3 minggu tinggal di Sunur, pistol itu milik bapak saya yang biasa digunakan untuk jaga-jaga, dan untuk nakut-nakuti burung di kebun," akunya.

Namun tentunya pihak kepolisian tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka, petugas menduga tersangka adalah sindikat perampok yang sering beraksi di wilayah kecamatan Muara Kuang, hingga saat ini tersangka masih disidik di ruang Unit Pidum Satreskrim Polres OI.

Kapolres OI AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kasat Reskrim AKP Haris Munandar Hasyim SH SIK menjelaskan, tertangkapnya tersangka berdasarkan laporan masyarakat kepada Polsek Muara Kuang pada Rabu (18/11) pukul 14.00 WIB, setelah menerima laporan tersebut anggota Polsek Muara Kuang langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres OI dan melakukan penggeledahan kepada salah seorang yang diduga mempunyai senjata api rakitan (senpira), setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 3 pucuk senpira beserta peluru.

"Dari tangan tersangka kita menemukan 3 pucuk senpira jenis revolver, serta 10 peluru jenis FN dan 1 peluru jenis revolver serta 1 peluru jenis AC1, atas perbuatannya tersangka diancam dengan UU nomor 1 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara," jelasnya.

Lanjut Kasat, atas adanya dugaan keterlibatan tersangka dalam sejumlah perampokan yang pernah terjadi akhir-akhir ini, pihaknya belum bisa memastikan,"Untuk itu kita belum bisa memastikan, kita akan terus melakukan penyidikan untuk memperoleh keterangan dari tersangka," tutupnya. (arie)