Banyak Hutang, APBD OI Tahun 2016 Turun

Pj Bupati OI Yulizar Dinoto saat menandatangani Perda
OI Indralaya oganpost.com-Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) tentang APBD OI Tahun 2016 resmi disahkan DPRD OI dan Pemkab OI dengan total anggaran sebesar Rp 1,279 Triliyun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,399 Triliyun. Turunnya APBD OI ini diakibatkan buruknya penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) OI dari segala sektor.
Penjabat Bupati OI Yulizar Dinoto mengatakan turunnya APBD OI pada Tahun 2016 mendatang juga diakibatkan beban utang pokok Pemkab OI yang mencapai Rp170 Milyar dan sangat mendesak untuk dilunasi pada tahun depan. Selain itu menurutnya tidak tercapainya PAD OI dan pengurangan dana pusat menjadi sebab utama APBD OI menurun.

"Percuma jika anggarannya dibesarkan tapi tidak akan terserap sesuai target, tentu akan menimbulkan hutang pokok lagi ditahun selanjutnya," ujar Pj Bupati OI seraya mengaku jika direncanakan hutang pokok Pemkab Oi akan dilunasi selama setahun.

Yulizar menerangkan jika APBD OI Tahun 2016 nanti terdapat 87 kegiatan dari seluruh dinas dan SKPD Pemkab OI, dan hampir 70 persen merupakan realisasi dari pokok pikiran anggota DPRD OI dari lima daerah pemilihan yang ada, juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memang mendesak.

"Ini merupakan sejarah baru bagi Pemkab OI, APBD 2016 ini kita utamakan bagi kebutuhan masyarakat yang disampaikan kepada pihak DPRD Oi melalui reses-reses terdahulu. Jika ditahun sebelumnya Pemkab Oi selalu mengutamakan keinginannya dalam pembangunan tapi kali ini semuanya kita realisasikan dari suara masyarakat melalui DPRD OI," bebernya.

Kedepan lanjut Yulizar pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan lagi PAD yang ada di Ogan Ilir, salah satunya dengan menaikkan tarif retribusi pasar dan retribusi lainnya. " Namun tetap menjadi patokan jangan sampai menjadi beban masyarakat jika retribusi ini akan dinaikkan, karena saya tidak mau kepentingan pemerintah menjadi beban masyarakat banyak," imbuhnya.

Sementara dalam rapat paripurna itu, dikeluhkan anggota dewan sering tidak hadirnya 4 lembaga vertikal yang berada di Ogan Ilir yakni KPUD OI, Panwaslih OI, BPN OI, dan BPS OI mendapat perhatian serius dari Pj Bupati Oi, dirinya meminta kepada Sekda Oi untuk segera mengirim surat kepada empat lembaga ini kenapa tidak pernah menghadiri rapat-rapat komisi DPRD OI.

"Ya seharusnya dapat terjadi keseimbangan dengan pihak legislatif, walau bagaimanapun dewan adalah amanah masyarakat dan apapun yang terjadi pada pemerintahan harus diketahui okeh masyarakat melalui para wakil rakyat ini. Semoga kedepan kerjasama dan koordinasi terus dijalin pihak eksekutif dan legislatif," tukas Yulizar.(frd)

1 comment:

  1. Freebet Poker di Bandar Domino Bet Kostroma Region Capital Rusia Situs www.pokerrusia.net Melalui BPD NTT dengan Kode Bank 130.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.