Bupati OKI Ikut Turun Pantau Titik Api
OKI Kayuagung oganpost.com-Sudah tiga pekan ini Ngatmansyah bersama 10 orang rekannya yang tergabung dalam regu I Posko Penanggulangan bencana asap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir berkemah di Lebak Sepucuk Kayuagung. Ia meninggalkan isteri dan tiga orang anaknya untuk melaksanakan tugas negara memadamkan api yang membakar lebih dari 700 hektare huta sepucuk.
Pemerintah setempat terus berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah ini. Bahkan Bupati OKI, Iskandar, SE, Selasa (1/9) ikut turun bersama petugas Damkar memadamkan si jago merah di Lebak Sepucuk Kayuagung.
Terik yang luar biasa siang itu, ditambah panasnya area kebakaran tampak tak lagi dihiraukannya,kedatangan orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini juga untuk memberikan semangat kepada petugas pemadam yang beberapa pekan terakhir terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan di sepucuk,ia juga meminta kepada perusahaan untuk ikut memadamkan api,“Saya minta pihak perusahaan juga turun memadamkan api. Petugas kita akan terus siaga di lahan terbakar ini” Pinta Iskandar kepada beberapa perwakilan perusahaan di Sepucuk.
Sejauh ini, Pemerintah daerah, dan Pemerintah Provinsi Sumsel kata Iskandar, telah berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan,“Kita sudah berbuat maksimal,jauh hari kita telah menyebarkan maklumat Kapolda berisikan pelarangan membakar lahan dan hutan, serta sanksi yang diberikan apabila ditemukan pelaku pembakaran. Akan tetapi, dampak El Nino yang melintasi Sumsel juga di luar kemampuan kita,” jelasnya.
Dari keterangan Kepala BPBD OKI, Azhar kendala dalam memadamkan api adalah sulitnya menjangkau titik api yang berada jauh dari jangkauan petugas pemadam, sulitnya pasokan air, serta arah angin yang berubah-ubah,"Kita sulit menjangkau api yang ada di tengah-tengah lahan, selain itu pada tengah hari seperti ini arah angin berubah-ubah sehingga petugas sulit mengantisipasi arah asap dan api” ungkap Azhar.
Meski demikian menurutnya timnya tak gentar dan akan terus berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebian besar lebak sepucuk Kayuagung,dikatakan Azhar timnya telah berhasil memadamkan sebanyak 112 Ha dari 700 Ha areal lebak sepucuk yang terbakar.(hms)
Pemerintah setempat terus berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah ini. Bahkan Bupati OKI, Iskandar, SE, Selasa (1/9) ikut turun bersama petugas Damkar memadamkan si jago merah di Lebak Sepucuk Kayuagung.
Terik yang luar biasa siang itu, ditambah panasnya area kebakaran tampak tak lagi dihiraukannya,kedatangan orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini juga untuk memberikan semangat kepada petugas pemadam yang beberapa pekan terakhir terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan di sepucuk,ia juga meminta kepada perusahaan untuk ikut memadamkan api,“Saya minta pihak perusahaan juga turun memadamkan api. Petugas kita akan terus siaga di lahan terbakar ini” Pinta Iskandar kepada beberapa perwakilan perusahaan di Sepucuk.
Sejauh ini, Pemerintah daerah, dan Pemerintah Provinsi Sumsel kata Iskandar, telah berupaya maksimal mengatasi kebakaran lahan dan hutan,“Kita sudah berbuat maksimal,jauh hari kita telah menyebarkan maklumat Kapolda berisikan pelarangan membakar lahan dan hutan, serta sanksi yang diberikan apabila ditemukan pelaku pembakaran. Akan tetapi, dampak El Nino yang melintasi Sumsel juga di luar kemampuan kita,” jelasnya.
Dari keterangan Kepala BPBD OKI, Azhar kendala dalam memadamkan api adalah sulitnya menjangkau titik api yang berada jauh dari jangkauan petugas pemadam, sulitnya pasokan air, serta arah angin yang berubah-ubah,"Kita sulit menjangkau api yang ada di tengah-tengah lahan, selain itu pada tengah hari seperti ini arah angin berubah-ubah sehingga petugas sulit mengantisipasi arah asap dan api” ungkap Azhar.
Meski demikian menurutnya timnya tak gentar dan akan terus berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebian besar lebak sepucuk Kayuagung,dikatakan Azhar timnya telah berhasil memadamkan sebanyak 112 Ha dari 700 Ha areal lebak sepucuk yang terbakar.(hms)
No comments