Sarana Prasarana Belum Lengkap Pasar Randik Belum Difungsikan
MUBA oganpost.om- Rencana pasar randik yang di gemborkan akan diaktifkan hanya isapan jempol, sudah beberapa kali waktu yang ditentukan pemerintah selalu mengalami penundaan bahkan sekitar bulan juli usai lebaran idul fitri akan mulai beroperasi ternyata gagal juga dan kami selaku pedagang tidak tau kapan lagi pasar itu akan di fungsikan sedangkan gedung pasar sudah berdiri megah,ujar Mas Yanto salah satu pedagang pasar talang jawa selasa(4/8).
“Kami selaku pedagang hanya bisa menunggu namun jika kami memang mendapatkan lokal disana kami siap untuk berdagang, namun menurut kami pasar randik sudah layak dan siap untuk di operasikan,”ucapnya.
Ditambahkan dia,kalu memang ada beberapa prasarana yang kurang seharusnya di utamankan jangan hanya menambah gedung sehingga pasar randik yang diharapkan menjadi icon Muba sebagai pasar induk yang pertama maju di Kabupaten Musi Banyuasin dapat tercapai dan hilang sebutan pembangunan yang selalu molor,ungkap yanto kesal
Ditempat terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pasar Kabupaten Muba Firman HirawanM.Si mengatakan belum dilakukan Pemindahan ratusan para pedagang pasar randik kota sekayu masih terkendalah kekurangan sarana dan prasarana seperti parit cacing untuk penjual ikan dan daging , air bersih, wuc mum dan aliran listrik
“Kita masih menunggu pembangunan gedung baru selesai, sementara untuk lokal secara keseluruhan berjumlah 600 unit dan kepada para pedagang harus menuruti aturan pemerintah yang kita sediakan untuk pedagang hamparan berjumlah 216 unit,serta kios dan los sekitar 199 unit,’tuturnya.
Terus dia,untuk lokal daging dan ikan belum kita rekap jumlahnya dan nanti mereka para pedagang di undang untuk kita lakukan pengundian nomor lapak, kios dan los, kemungkinan di awal bulan Oktober 2015 mendatang akan kita fungsikan,”K ami himbau kepada para pedagang yang direncanakan untuk di pindahkan di harapkan untuk bersabar,sekarang masih menunggu sarana yang kurang, semoga pasar randik dapat menjadi harapan pedagang Muba dan Pemkab Muba sesuai dengan program Permata Muba 2017 terwujud,”tutupnya.(sof)
“Kami selaku pedagang hanya bisa menunggu namun jika kami memang mendapatkan lokal disana kami siap untuk berdagang, namun menurut kami pasar randik sudah layak dan siap untuk di operasikan,”ucapnya.
Ditambahkan dia,kalu memang ada beberapa prasarana yang kurang seharusnya di utamankan jangan hanya menambah gedung sehingga pasar randik yang diharapkan menjadi icon Muba sebagai pasar induk yang pertama maju di Kabupaten Musi Banyuasin dapat tercapai dan hilang sebutan pembangunan yang selalu molor,ungkap yanto kesal
Ditempat terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pasar Kabupaten Muba Firman HirawanM.Si mengatakan belum dilakukan Pemindahan ratusan para pedagang pasar randik kota sekayu masih terkendalah kekurangan sarana dan prasarana seperti parit cacing untuk penjual ikan dan daging , air bersih, wuc mum dan aliran listrik
“Kita masih menunggu pembangunan gedung baru selesai, sementara untuk lokal secara keseluruhan berjumlah 600 unit dan kepada para pedagang harus menuruti aturan pemerintah yang kita sediakan untuk pedagang hamparan berjumlah 216 unit,serta kios dan los sekitar 199 unit,’tuturnya.
Terus dia,untuk lokal daging dan ikan belum kita rekap jumlahnya dan nanti mereka para pedagang di undang untuk kita lakukan pengundian nomor lapak, kios dan los, kemungkinan di awal bulan Oktober 2015 mendatang akan kita fungsikan,”K ami himbau kepada para pedagang yang direncanakan untuk di pindahkan di harapkan untuk bersabar,sekarang masih menunggu sarana yang kurang, semoga pasar randik dapat menjadi harapan pedagang Muba dan Pemkab Muba sesuai dengan program Permata Muba 2017 terwujud,”tutupnya.(sof)
No comments