DPRD Kelukan Kinerja PT Bangka Cakra Karya
PALI.oganpost.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) komisi II, Kabupaten Penukal Abab lematang ilir (Pali),keluhkanh kinerja PT Bangka Cakra Karya, yang lambat dalam mengerjakan jembatan talang pipa yang berada di Kecamatan Talang Ubi, dengan menelan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI 2015 sebanyak Rp 9.750.896.000.
Dikatakan Ketua Komisi II Irwan ST, sangat menyayangkan dengan kinerja pemerintahan, terutama Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga yang selalu lamban, dan selalu salah memberikan pekerjaan kepada perusahaan terutama perbaikan jembatan, bukan hanya Jembatan Talang Pipa, akan tetapi dijembatan lainnya.
“ Jembatan sudah lama diperbaiki akan tetapi tak kunjung selesai, dan molor padahal pekerjaan ini dibangun 9 Februari 2015,dengan jangka waktu 240 hari masa kerja menelan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI 2015 sebanyak Rp 9.750.896.000 sampai saat ini belum selesai juga,”ujarnya.
Dia menambahkan jembatan ini merupakan akses jalan penghubung dalam memajukan ekonomi masyarakat, kalau jembatan tersebut tak selesai tentu pendapatan masyarakat akan menurun, dan juga saluran air bersih agak sulit didapat oleh masyarakat,"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, apabila masyarakat belum memberikan surat laporan kepada DPRD, sebab DPRD harus tau siapa yang memborong pekerjaan jembatan tersebut,sedangkan papan proyek sudah hilang,serta tumpukkan material sangat menggangu masyarakat, apabila benar-benar pemerintah memikirkan masyarakat, pekerjaan tersebut cepat di selesaikan,”ucapnya.(putra)
Dikatakan Ketua Komisi II Irwan ST, sangat menyayangkan dengan kinerja pemerintahan, terutama Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga yang selalu lamban, dan selalu salah memberikan pekerjaan kepada perusahaan terutama perbaikan jembatan, bukan hanya Jembatan Talang Pipa, akan tetapi dijembatan lainnya.
“ Jembatan sudah lama diperbaiki akan tetapi tak kunjung selesai, dan molor padahal pekerjaan ini dibangun 9 Februari 2015,dengan jangka waktu 240 hari masa kerja menelan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PALI 2015 sebanyak Rp 9.750.896.000 sampai saat ini belum selesai juga,”ujarnya.
Dia menambahkan jembatan ini merupakan akses jalan penghubung dalam memajukan ekonomi masyarakat, kalau jembatan tersebut tak selesai tentu pendapatan masyarakat akan menurun, dan juga saluran air bersih agak sulit didapat oleh masyarakat,"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, apabila masyarakat belum memberikan surat laporan kepada DPRD, sebab DPRD harus tau siapa yang memborong pekerjaan jembatan tersebut,sedangkan papan proyek sudah hilang,serta tumpukkan material sangat menggangu masyarakat, apabila benar-benar pemerintah memikirkan masyarakat, pekerjaan tersebut cepat di selesaikan,”ucapnya.(putra)
No comments