Camat Banyuasin III Akan Segerah Periksa Izin Panti Asuhan Bunda
BANYUASIN,oganpost.com-Terkaid dengan tidak terimanya seorang wali dari Jefri bin burhan diperlakukan oleh Kepala Desanya ZN Desa Sukaraja II,Kecamatan Banyuasin III ,Kabupaten Banyuasin yang merupakan Penasehat sekaligus pelindung Yayasan Panti Asuhan Bunda,camat Banyuasin III akan segerah memriksa izin Yayasan.
Menurut informasi yang di himpun wartawan, Yayasan Panti Asuhan Bunda yang di ketuai oleh Erna ini mempunyai Anak asuh sebanyak 30 orang dari berbagai Kecamatan sekabupaten Banyuasin termasuk 1 orang dari kabupaten tentangga Musi Banyuasin tepatnya Desa lais kecamatan lais.
Dari informasi yang berkembang dari 30 orang anak tersebut hanya 18 orang yang menetap di Panti Asuhan Bunda tersebut sedangkan yang 12 orangnya lagi sebagian menetap di kediaman Kepala Desa,sebagianya lagi terdiri dari anak warga setempat yang sewaktu-waktu di pinjam dari orang tuanya disaat Panti menerima Kunjungan dari Donatur yang hendak memberikan sumbangan.
Burhan,warga setempat mengatakan kepada wartawan bahwa anaknya yang bernama Jefri (14) sering di pinjam oleh sang kepala desa di saat Panti akan menerima Kunjungan Donatur,"Setiap kali dia pulang dari panti dia menunjukan uang sebesar Rp50.000,saat kami tanya dia bilang di kasi pak kades,saya masih mampukok membiayai mereka,jadi saya tidak terima kalau anak kami di bilang yatim ataupun fakirmiskin,"cetusnya di hadapan para awak media jum’at(7/8).
Hal senada dikatakan Andriyan(14) anak ke 2 dari pasangan Ardi Zaryanto dan ibu Ari Yuliyenti, yang di dampingi rekanya krisna(14) anak ke 2 dari pasangan Bambang Irawan dan Sariba warga Pili Tajaraya I,kecamatan Betung mengaku kalau mereka bukan anak yatim karena kedua orang tua mereka tingal bersama kakak dan adiknya di rumah dia kesini hanya ditipkan oleh Uwaknya.
"Orang tua kami masih hidup semua,mereka tinggal di didesa bersama kakak dan adik-adik,saya disini di titipkan uwak untuk sekolah,dari pada tinggal ngekos jadi kami dititipkan disini,"terangnya kepada wartawan
Senada dikatakan Bagas Satria(13) yang berasal dari Desa Lais,Kecamatan Lais,Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan anak ke 3 dari pasangan Ihwani.(armarhum-red) dengan ibu Sepi Herdiyani yang di ketahui juga sekolah di salah satu Sekolah Swasta Muhammadia Pangkalan Balai ini membenarkan bahwa di Panti Asuhan ini hanya ada 18 orang yang tinggal di panti dan sisanya 12 orang di rumah kades termasuk teman nya Jefri bin Burhan.
"Kami yang ada disini sebanyak 30 orang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan namun yang menetap hanya 18 orang sisanya ikut pak kades pulang kerumah,bilah ada kunjungan mereka baru datang."tegasnya
Terpisah kepala Desa Sukara II,Zainudin mengatakan bahwa Yayasan Panti Asuhan Bunda ini bukan di Khususkan untuk Anak yatim namun di buka sebagai panti asuhan yang menerima titipan dan asuhan anak anak-anak kurang mampuh,"Sesuai dengan nama Panti Asuhan Bunda bukan Panti asuhan yatim piatu,jadi kami menerima titipan maupun asuhan baik itu anak yatim maupun anak para orang tua yang tidak mampu,"terangnya.
Masi kata dia mana anak yang ia bawah kemari itu merupakan anak yatim maupun anak orang-orang yang kurang mampu,"Kalau Jefri itu salah satu anak yang kami anggap kurang mampu,jadi apa salahnya kalau dia kita masukan dalam panti asuhan ini,"cetus dia.
Selain itu menurut Camat Banyuasin III Ir.Alfian mengatkan niat untuk memdirikan yayasan itu tidak salah asal jangan ada modus yang tidak baik,selain itu juga jika ada orang tua atau donatur yang merasa dirugikan silahkan lapor,"Jika ada donatur yang merasa di rugikan atau orang tua tidak senang laporkan saja,sebab kami juga belum menerima atas laporan atau izin pendirian yayasan tersebut,dari itu secepatnya saya akan perintahkan staf trantif untuk mengecek perizinanya,"pungkasnya.(madi)
Info Freebet melalui Agen Poker Kazan Region Capital Rusia Situs www.pokerusia.net Melalui BPD KALTENG dengan Kode Bank 125.
ReplyDelete