SMKN 1 Tanjung Batu Gelar Baksos
OI Tanjung Batu oganpost.com - Sebagai bagian dari rangkaian Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi Peserta Didik Baru (PDB)dan bekerjasama dengan pemerintah desa serta Badan Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (BPKP). SMKN 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) belum lama ini melaksanakan bakti sosial (baksos) dengan membersihkan sampah dalam wilayah desa Bangun Jaya.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut diikuti seluruh peserta didik dan dewan guru, sebelum melaksanakan baksos para peserta didik terlebih dahulu diberikan pengarahan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan kecamatan Tanjung Batu, Muhtar Lubis SPd.
Dikatakan Kacabdin, jika ingin menjadi orang sukses haruslah menjadi orang sibuk, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan,"Jika kita ingin sukses kita harus memiliki kompetensi, kompetensi tersebut tentu haruslah didukung oleh pengetahuan dan keterampilan, dan jika kita ingin sukses kita harus fokus dengan pekerjaan yang kita geluti," jelasnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut Kepala SMKN 1 Tanjung Batu, Zubaidah SPd MSi mengatakan, tujuan digelarnya bakti sosial tersebut agar para peserta didik yang ada dapat lebih peduli lagi dengan lingkungan, serta mencintai kebersihan,"Saya selalu tekankan kepada anak didik saya dimanapun berada, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena melalui lingkungan yang bersih tersebut akan tercipta suasana belajar mengajar yang baik,"tandas. mantan guru SMAN 1 Payaraman tersebut.
Terpisah Kades Bangun Jaya, Hasan Basri mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SMKN 1 Tanjung Batu tersebut,"Tentunya sebagai Kepala Desa saya sangat mendukung dengan apa yang dilakukan pihak sekolah tersebut, terlebih dengan melibatkan Badan Kebersihan pemkab OI maka sampah-sampah yang diangkut dapat lebih maksimal, semoga kegiatan seperti ini dapat terus beelanjut," harapnya.
Sekadar menambahkan, SMKN 1 Tanjung Batu terletak di desa Bangun Jaya resmi beroperasi mulai tanggal 27 Juli 2015, saat ini memiliki 63 peserta didik yang terbagi dalam 2 rombongan belajar (rombel), dan memiliki 17 tenaga pendidik serta 3 tenaga kependidikan.(ari)
No comments