PT MHP Gusur Lahan Observasi

PALI oganpost.com-Lahan yang merupakan lahan observasi masyarakat, antara perbatasan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), ingin di gusur oleh Perusahaan Musi Hutan Persada (MHP), karena lahan tersebut merupakan lahan perusahaan, oleh karena itu masyarakat di Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, memblok lahannya dengan mengadakan unjuk rasa.

Dikatakan Udin merupakan warga Kecamatan Talang Ubi, lahan ini bukan milik perusahaan melainkan milik masyarakat, sebab dulunya ini masuk Kabupaten Pali, akan tetapi di urus oleh pemerintah, akhirnya masuk Kabupaten Musi Rawas.

menurut dia warga akan terus mengadakan unjuk rasa menjaga kebun miliknya, dan akan memblok apabila perusahaan mengadakan eksekusi secara mendadak, dirinya memiliki lahan sekitar 30 hektar, apabila di gusur oleh perusahaan, dirinya tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Sementara itu Nurul Wahid warga lampung, mengungkapkan warga dilokasi tersebut berjumlah 400 orang, dan memiliki sejumlah 1000 hektar lahan perkebunan, yang siap di garap,”Apabila di gusur masyarakat mau makan apa, terus setidaknya harus ada pemberitahuan dari pihak perusahaan tentang perihal ini, jangan langsung main hakim sendiri,”ujarnya.

Dirinya berharap lahan ini masuk wilayah kabupaten Pali,”Tidak pernah ada pemerintahan Kabupaten Musi Rawas, mengurusi nasib masyarakat disini, giliran sudah bagus lahannya, pemerintahan maupun perusahaan main hakim,”tuturnya sambil kesal.(putra)