Petani Nyaris Tewas Kesentruk Listrik
MUBA oganpost.com-Rosadi (45) warga Desa Bukit Selabu Kecamatan Batang Hari Leko (BHL) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nyaris tewas terpanggang, pasalnya petani plasma ini kesetrum saat meruning pelepah sawit, diduga alat untuk meruning buah sawit yang terbuat dari besi berbentuk arit besar itu tersenggol kabel listrik PLN yang ada didekat pelepah sawit akibatnya tubuh Rosadi terpental dan gosong.
Kemudian Korban ditemukan warga sekitar dan segera dilarikan kerumah Sakit Umum Sekayu untuk dirawat secara intensif,Kepala Desa Bukit Selabu Agus Salim saat dikonfirmasikan melalui telpon selulernya membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut, Selasa (28/7) sekitar pukul 09.30 Wib.
Agus menambahkan, Rosadi selain petani plasma dia juga anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) didesanya,”Saya mengetahui ada warga saya yang kesetrum listrik lalu saya langsung ke TKP diareal kebun sawit itu dan saya langsung mengambil inisiatif agar korban yang mempunyai 6 orang anak ini untuk segera dilarikan ke RSUD Sekayu, lantas keluarga korban dibantu warga mengantar korban ke rumah sakit, selain petani plasma korban juga Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) didesanya, “terang Agus.
Kades juga menghimbau kepada warganya untuk berhati hati saat panen buah sawit dikarenakan didekat pelepah ada kabel listrik yangt bisa membahayakan nyawa orang,"Saya meminta kepada pihak perkebunan dan PT Muba Elektrik Power (MEP) untuk mengecek kabel-kabel listriknya agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini, kasihan masyarakat petani,beruntung korban tidak meninggal dan sekarang keadaannya sudah membaik,”ungkap Kades (sof)
Kemudian Korban ditemukan warga sekitar dan segera dilarikan kerumah Sakit Umum Sekayu untuk dirawat secara intensif,Kepala Desa Bukit Selabu Agus Salim saat dikonfirmasikan melalui telpon selulernya membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut, Selasa (28/7) sekitar pukul 09.30 Wib.
Agus menambahkan, Rosadi selain petani plasma dia juga anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) didesanya,”Saya mengetahui ada warga saya yang kesetrum listrik lalu saya langsung ke TKP diareal kebun sawit itu dan saya langsung mengambil inisiatif agar korban yang mempunyai 6 orang anak ini untuk segera dilarikan ke RSUD Sekayu, lantas keluarga korban dibantu warga mengantar korban ke rumah sakit, selain petani plasma korban juga Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) didesanya, “terang Agus.
Kades juga menghimbau kepada warganya untuk berhati hati saat panen buah sawit dikarenakan didekat pelepah ada kabel listrik yangt bisa membahayakan nyawa orang,"Saya meminta kepada pihak perkebunan dan PT Muba Elektrik Power (MEP) untuk mengecek kabel-kabel listriknya agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini, kasihan masyarakat petani,beruntung korban tidak meninggal dan sekarang keadaannya sudah membaik,”ungkap Kades (sof)
%20oki.png)
No comments