Pengembalian Uang Oprasional Kadus Desa Pagar Bulan Tidak Jelas.

BANYUASIN,oganpost.com-Adanya pengembalian uang tunjangan oprasioanl Kadus oleh pihak pemerintah Desa Pagar Bulan sebesar Rp14 juta menjadi simpang siur karena menurut keterangan yang berhasil di himpun oleh wartawan dari Ketua BPD setempat uang yang di kembalikan itu sebesar Rp.21 juta namun dari keterangan BMPD Banyuasin ternyata uang yang di kembalikan oleh pemerintah desa tersebut hanya Rp 7.100.000,- rupiah,adapun uang yang di kembalikan merupakan uang tunjangan oprasional Kadus sebanyak 2 orang terhitung sejak tahun 2014.Sedangkan dalam laporan RPJM Desa,jumlah Kadus desa pagar bulan ada 4 orang namun yang ada di lapangan hanya 2 orang,dari itulah BPMPD Banyuasin menarik kembali uang tersebut sebagai uang kas sisa anggaran yang akan di kelolah untuk tahun depan.

Hamza ketua BPD Desa Pagar Bulan saat ia konfirmasi mengatakan uang yang ingin di kembalikan desa itu sebesar Rp.21 juta,"Waktu ribut kemarin kades menerangkan uang yang ingin di kembalikan itu uang oprasional kadus dan tujangan BPD sebesar 21 juta,namun kenyataan yang ada itu hanya Rp.7 juta.kalau begitu kemana sisanya,kami berharab Bupati dapat menegakan UU yang ada,"terangnya rabu (29/7).

Sementara itu Bendahara Desa Pagar Bulan Iswadi menjelaskan bahwa yang di kembalikan itu sebesar Rp14 juta,"Kira-kira seminggu yang lalu uang yang sudah di transper ke regkening desa sebesar Rp 14 juta,adapun uang tersebut merupakan uang perangkat Desa,"terangnya.

Terpisa Kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat Pemerintahan Desa(BPMPD)Banyuasin Hairobin Mustopa melalui sekrataris Badan Agus Tinus menuturkan sejauh ini dia belum tahu tentang pengembalian uang oleh kepala desa teraebut,”Sampai saat ini saya belum tahu sebaiknya tanya langsung ke teknisnya saja Kabid Pemdes,"tukasnya.

Kabid Pemdes H.Buhori saat ditemui wartawan diruang kerjanya mengatakan bahwa uang yang di kembalikan itu adalah uang oprasional kadus yang ada nama namun tidak ada orang,yaitu Rp7.100 ribu dari tahun 2014 di kembalikan ke kas desa,"Uang tersebut dijadikan sisa anggaran,kami tidak tahu karena yang ada hanya sekian sedangkan saat saya tanya kemana sisanya kepala desa bilang sisanya digunakan untuk keperluan desa,"pungkasnya.(madi)