Drs.Yusrizal : Jangan Kecewakan Harapan Siswa
BANYUASIN,oganpost.com-Banyaknya siswa yang terpaksa di tolak oleh SMAN I Betung Kecamata Betung Kabupaten Banyuasin membutukan perhatian Pemerintah Kabupaten,hal ini terbukti dari siswa yang mendaftar pada tahun ajaran baru mencapai 357 orang siswa,namun sungguh sangat disayangkan karena yg mampu di tampung oleh Sekolah Negri tersebut hanya 192 orang.
Kepala SMA Negri I Betung mengatakan sekolah yang dia pimpin sudah tidak sangup lagi menampung lonjakan siswa pada tahun ajaran baru karena sudah melebihi kapasistas sekolah,"Sekolah kita hanya terdiri dari 6 ruang belajar yang masing-masing rumbel terdiri dari 32 siswa,sedangan yang mendaftar untuk diterima menjadi siswa baru ada 26 SMP dengan jumlah siswa 357 siswa sedang sekolah hanya sangup menampung 192 siswa jadi sisanya terpaksa kita tolak,"terangnya kepada wartawan selasa(28/7) di ruang kerjanya
Dari itu sambung Yusrizal pemerintah perlu mengadakan perhatian,jangan sampai siswa hilang semangat belajar hanya karena tidak masuk ke sekolah impian mereka,"Jangan sampai anak didik kita merasa kecewa dari itu saya berharab pemerintah dapat memperhatikan solusinya apakah perlu kita mendirian sekolah SMAN baru Di kecamatan Betung ini atau kita perlu penambahan ruang belajar ,supaya tahun depan tidak lagi seperti ini,sebab kita kahwatir gara-garah tidak masuk ke sekolah impian mereka lalu putus harapan,"tegasnya
Kalau menurut saya lanjut Yudrizal sebaiknya penambahan ruang belajar saja, biar sisanya dapat berbagi dengan Sekolah Swasta,"Kalau pemikiran saya sebaiknya perlu penambahan lokal saja,sebab apa bila kita menambah sekolah takutnya sekolah swasta menjadi lumpuh,kalau kita menamba ruang belajar sebanyak dua lokal minimal daya tampung kita bisa mencapai 256 siwsa sisanya bisa kita ajukan ke sekola-sekolah swasta seperti SMA PGR atau Sekola Satria Nusantara,"imbuhnya
Terpisa KUPTD Pendidikan Betung Drs.Musdan.MSi dalam menanggapi lonjakan siswa baru ini dia berharap supaya sekolah yang melebihi kapasitas dapat bekerja sama dengan sekolah Swasta agar sekolah swastapun dapat berjalan dengan semestinya tidak saling merasa dirugikan oleh Sekola Negri.
"Kita tidak bisa memaksa pihak Dinas Pendidikan supaya mendirikan sekolah MAN Baru atau Menambah ruang belajar karena di Kecamatan Betung ini ada juga sekolah Swasta yang juga membutukan siswa,kalau semua masuk negri lalu bagaimana dengan sekolah swasta,dari itulah antara sekolah Negri dan sekolah Swasta harus ada saling kerjasama yang baik biar setiap siswa yang di tolak karena melebihi kapasitas maupun yang gugur dalam masa oreantasi siswa (mos) dapat di rokomendasikan kesekolah swasta agar ke 2 sekolah tersebut dapat berjalan berdampingan,”ucapnya.
Selain itu juga himbau KUPTD Sekola-sekolah yang ada di Kecamatan Betung ini perlu meningkatkan kualitas sekolah supaya dapat menjadi cirri khas dan daya tarik sekolah itu sendiri.
,"Agar menjadi daya tarik sebuah sekolah itu perlu meningkatkan kwalitas pembelajaran dan mutu agar dapat menjadi cirikhas yang mampu menarik peminat wali murid maupun siswa,kalau sudah ada yang menjadi daya tarik baik Negri maupun swasta lonjakan seperti ini tidak akan terjadi lagi,"pungkasnya.(madi)
No comments