Jalan Rusak 12 Desa Terancam Terisolir
MUBA oganpost.com-Kerusakan jalan Kabupaten Desa Pagar Kaya-Baru Jaya Kecamatan Sungai Keruh Musi Banyuasin (Muba) susah di lalui, terutama bagi anak sekolah. Pasalnya sejak memasuki musim hujan kerusakan jalan kian bertambah parah, bahkan tidak jarang berbagai macam jenis kendaraan roda empat terpatar hingga berjam jam saat melintasi jalan mirip lokasi ofroud.
Malik (60) salah satu pengguna jalan berharap pihak PU Bina Marga Muba segera mencarikan jalan keluarnya,supaya tidak menghambat lalulintas pengguna jalan,Jika benar jalan akan diperbaiki ditahun anggaran (2015) ini, setidaknya pemerintah melakukan tanggap darurat sebelum dilakukan perbaikan, supaya jalan mudah dilalui kendaraan, “jangan dibiarkan seperti itu sebab kurang baik dampaknya bagi masyarakat khususnya Kecamatan Sungai Keruh, bisa saja aktifitas pengguna jalan lumpuh jika tidak segera diperbaiki,”ujarnya.
Sementara Muhaimin (50) pengguna roda dua yang kebetulan lewat ditempat itu mengatakan, kerusakan Kabupaten penghubung Desa Pagar Kaya- Baru Jaya menjadi keluhan masyarakat setempat, pasalnya jalan tersebut merupakan jalan alternative satu-satunya bagi masyarakat, untuk bepergian kekota Kecamatan maupun kota Kabupaten.
Lanjut dia,dikarenakan rusaknya cukup para hingga pengguna jalan kesulitan melintasinya,”jangankan kendaraan roda empat,roda dua pun kesulitan melintasinya apalagi membonceng anak istri dan membawa barang belanjaan, karena tidak ada jalan alternative lain kami pun mau tidak mau melintasinya,kami harap tahun ini dapat segera di perbaiki,”harapnya.
Di tempat terpisah kades baru jaya rahamid di konfirmasi via hp membenarkan kondisi jalan yang rusak bahkan bukan hanya rusak namun kondisi sangat memprihatinkan bahkan 12 desa yang melewati jalan tersebut terancam terisolir.
“Jalan yang paling parah dari desa pagar kaya menuju desa baru jaya desa melewati yaitu desa layan, desa bangkit jaya desa jembatan gantung, desa rukun rahayu, desa mekar jaya, desa talang simpang, desa talang mandung, desa rejo sari, desa jirak, desa baru jaya, desa stia jaya, desa sinar jaya desa tersebut melalui jalan rusak tersebut,”terangnya.
Sambung dia,Langkah kami sudah memohon mintak perbaikan kepada dinas terkait dan kami juga telah mengajukan permohonan mintak bantuan perbaikan ke PT BWN anak pertamnina di sumur kaye yang melalui jalan tersebut namun hingga saat ini tidak ada respon,”tentunya dengan kondisi jalan seperti ini kami banyak berharap kepada dinas PU Bina Marga dapat menganggarkan dan kami harap kepada dinas pertambangan dapat mempertanyakan kontribusi PT BWN.(sof)
No comments