Awal Mei Tarip PDAM Naik 20%
MUBA,oganpost.com-PDAM Tirta Randik Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin rencana awal mei akan mulai menaikan tariff air sebesar 20 % untuk seluruh pelanggan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin untuk menyesuaikan harga pokok air dengan modal produksi agar operasional PDAM Dapat berjalan lancer demikian diungkapkan Direktur PDAM Tirta Randik Firdaus L. Dibe ST melalui Kasubag keuangan Makmur senin(16/3)diruang kerjanya.
“Kenaikan tarif PDAM bukan tanpa alasan namun kenaikan di sebabkan banyak faktor kenaikan pertama disebabkan tariff dasar listrik,kemudian kenaikan disebabkan karena harga produksi yang meranggka tinggi sangat jauh dengan biaya pembayaran pelanggan,”uajrnya.
Lanjut dia,untuk harga pokok air yang dibayar pelanggan sekarang Rp. 2.681,- per m2 sangat jauh dengan modal produksi air Rp.6.404 berbanding jauh dengan biaya produksi,” Jadi terpaksa kami harus menaikan tarif PDAM 20 % dari biaya sebelumnya, memang PDAM masih menerima subsidi dari Pemerintah Kabupaten Muba namun subsidi yang dibiayai Pemerintah bukan untuk keseluruhan namun untuk menutupi sebagian,”terangnya.
ditambahkan dia,jika tariff air tidak di naikan maka biaya yang harus di keluarkan Pemerintah lebih dari 200 % bahkan 300% biaya produksi yang di bayar pelanggan jadi kami harus menaikan tariff 20 % agar Pemerintah tidak terlalu besar memberikan subsidi, apalagi kemarin BPK Telah memeriksa tariff pembayaran air, dan kata mereka terlalu kecil jadi kami harus menaikan dan rencana akan dinaikan 20% mulai awal mei 2015
“Kami berharap seluruh pelanggan PDAM Tirta Randik sekayu di wilayah Kabupaten Muba dapat memaklumi kenaikan, dan kami harap kepada pada pelanggan yang menunggak dapat aktif membayar kedepan pelanggan dapat displin membayar air, karena jika displin membayar maka operasional dapat semakin maksimal,”paparnya.
“Seluruh kegiatan PDAM bukan sepenuhnya subsidi namun dari hasil pembayaran, kedepan bukan hanya tarif yang kami naikan namun pelayanan pelanggan PDAM akan menjadi prioritas utama,”tutupnya(sof)
Lanjut dia,untuk harga pokok air yang dibayar pelanggan sekarang Rp. 2.681,- per m2 sangat jauh dengan modal produksi air Rp.6.404 berbanding jauh dengan biaya produksi,” Jadi terpaksa kami harus menaikan tarif PDAM 20 % dari biaya sebelumnya, memang PDAM masih menerima subsidi dari Pemerintah Kabupaten Muba namun subsidi yang dibiayai Pemerintah bukan untuk keseluruhan namun untuk menutupi sebagian,”terangnya.
ditambahkan dia,jika tariff air tidak di naikan maka biaya yang harus di keluarkan Pemerintah lebih dari 200 % bahkan 300% biaya produksi yang di bayar pelanggan jadi kami harus menaikan tariff 20 % agar Pemerintah tidak terlalu besar memberikan subsidi, apalagi kemarin BPK Telah memeriksa tariff pembayaran air, dan kata mereka terlalu kecil jadi kami harus menaikan dan rencana akan dinaikan 20% mulai awal mei 2015
“Kami berharap seluruh pelanggan PDAM Tirta Randik sekayu di wilayah Kabupaten Muba dapat memaklumi kenaikan, dan kami harap kepada pada pelanggan yang menunggak dapat aktif membayar kedepan pelanggan dapat displin membayar air, karena jika displin membayar maka operasional dapat semakin maksimal,”paparnya.
“Seluruh kegiatan PDAM bukan sepenuhnya subsidi namun dari hasil pembayaran, kedepan bukan hanya tarif yang kami naikan namun pelayanan pelanggan PDAM akan menjadi prioritas utama,”tutupnya(sof)
%20oki.png)
HOT NEWS >> SABUNG AYAM TERJUJUR !!
ReplyDelete(BBM) : AGENS128
(WhatsApp) : +6285-222-555-128