Warga Pertannyakan Pemasangan Pipa PDAM yang di Alihkan

BANYUASIN-Pemasangan Pipa Pelangaan yang semulah di Alokasikan  di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur  Kabupaten Banyuasin sempat membuat gembira warga setempat yang ingin memasang Air Bersih,sebab impian mereka selama puluhan tahun  sepertinya akan segera terkabul,

namun ironisnya impian mereka tidak tersalurkan sebab Pipa Pelangaan yang semulah akan di lokasikan di Desa tersebut ternyata sudah berpindah ke Desa lain kecamatan Yang berbedah tepatnya di Desa Petaling Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Hal ini di ungkapkan oleh  Indra(39) warga  setempat  mengatakan’’kami benar-benar merasa ke kecewa setelah tahu bahwa pipa pelanggan yang semulah di pasang  untuk daera kami ini ternyata sudah di alihkan ketempat lain,padahal kami suda bersusah paya mengumpulkan tandatanggan,kk,ktp  guna mengajukan usulan pemasangan pipa tersebut,’’ungkapnya pada Ogan Post

Di katakannya  semulah kami diberi tahu oleh para pegawai PDAM bahwa untuk  bulan April lalu daerah kami ini akan di pasang pipa pelanggan namun hinga sekarang pipa tersebut tak kunjung di pasang ,ironisnya lagi kami semakin kecewa setelah mendengar bahwa pemasangan pipa itu

dibatalkan ‘’terangnya Senada di katakana oleh Sarmidi(40) warga yang sama menjelaskan’’sudah

puluhan tahun kami bermimpi  untuk dapat memasang PDAM dan dapat menikmati Air Bersih,sebab kami sudah bosan mandi air lumpur dan bauk  seperti saat ini ,yang membuat kami kesal kenapa kami harus di janjikan kalau kenyataan nya tidak ada’’cetusnya

Dilanjutkannya  kami sudah mendatanggi Kantor Cabang PDAM yang ada di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak  Tape saat itu kami bertemu dengan kepala cabang langsung  yaitu bapak EDI,setelah kami pertannyakan beliaupun bilang kalau seharusnya memang ada pipa untuk di daerah sana namun berhubung  Desa Petaling  Kecamatan Banyuasin III yang lebih memerlukan ya terpaksa di alihkan kesana jadi bapak bersabar aja’’ungkapnya sembari menirukan

Di teruskannya ‘’Nah yang jadi pertanyaan kami apa kah benar prosedurnya bisa demikian,kalau untuk bersabar saya rasa kami ini sudah puluhan tahun bersabar lalu mau sabar bagai mana lagi,percuma kami ada camat,ada kepemerintahan kalau kami harus seumur hidup masi harus mengunakan air paretan seperti ini,jadi harapan kami selaku warga memintah kebijakan Pada Pemerintah terkait akan permasalahan ni,sebab pipa itu hak kami- kami juga warga Banyuasin yang juga membutukan perhatian serta ke adilan’’pungkasnya dengan nada jengkel.(madi)