Juli 2014 Angka Perceraian PA Muba Capai 350 Kasus

Sekayu Muba,- Pengadilan Agama(PA) Kota Sekayu dipertengahan tahun 2014 ini menerima 350 kasus perkara perceraian dimana terindikasi semuanya istri gugat cerai suami lantaran suami tidak bertanggung jawab dalam memberikan nafka lahir dan batin kepada istri , dari jumlah kasus gugat cerai tersebut sudah 220 kasus yang telah selesai melalui amar putusan pengadilan dan sebanyak 130 kasus gugat cerai saat ini masih dalam proses pengadilan,demikian dikatakan Humas Pengadilan Agama Kota Sekayu Eldy Harponis,S.Ag Jum’at(18/7/14)kepada wartawan ogan post ditempat kerjanya.
  Terus dia, kasus istri gugat cerai suami pada tahun 2013 lalu sekitar 700 kasus dengan modus yang sama terkait masalah suami tidak bisah beri napka lahir dan batin,” kasus gugat cerai pada tahun 2014 ini hingga bulan juli sebanyak 350 kasus itu didominasi usia ibu rumah tangga rata-rata berumur 20 hingga 40 tahun, dan kalau kita lihat mereka itu akibat kawin masih usia muda, maka tidak bisa menahan emosionalnya timbul perceraian tersebut,”terangnya.
  Tambah dia, kalau dari pihak pengadilan agama kota sekayu kabupaten muba kita sudah mediasi agar mereka rujuk dan rukun, namun mereka tetap dengan pendirian mereka ingin mengahiri perkawinan tersebut,” putusan pengadilan dua kali sidang yang digugat tidak datang akan kita putuskan, namun kalau yang digugat hadir biasanya mencapai puluhan kali baru bisa ada putusan,” ujarnya.(sof)