Lurah Kedaton 2 Bulan Tidak ngantor - Pelayanan Masyarakat lumpuh

Kayuagung,OKI, Lantaran Lurah Kelurahan Kedaton,Kecamatan kayuagung,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) selama 2 bulan tidak berada  di kantor,pelayanan masyarakat lumpuh.pasalnya Banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan terhambat,mulai dari membuat Kartu tanda Penduduk (KTP)hingga pembuatan  surat tanah.Lurah Kedaton Mat Rodi S.Pd mulai tidak ngantor terhitung tanggal 11 April 2014 hingga sekarang.

Sekertaris Lurah Kelurahan Kedaton Mulkani saat di temui mengatakan memang Lurah kelurahan kedaton selama 2 bulan tidak ngantor,terhitung 11 april 2014 hungga sekarang,akibatnya pelayanan masyarakat terhambat sebab seluruh kebijakan ada pada lurah bukan pada sekertaris lurah,”soalnya yang menanda tangai surat lurah bukan sekertaris lurah”ujarnya

Ia menambahkan  kalau izin ada urusan keluarga paling lama 4 hari tapi ini sudah 2 bulan,jadi ini sudah tidak benar,kami berharap kepada pemerintah kabupaten OKI agar dapat menindak tegas lurah tersebut apalagi sifatnya mendesak.”lurah kelurahan Kedaton agar secepatnya di ganti jika tidak cepat maka pelayanan masyarakat akan lumpuh”tuturnya

Sementara Camat kayuagung Deni Agung.A saat di temui  membenarkan Lurah Kelurahan Kedaton tersebut memang sudah lama tidak ngator lebih kurang 2 bulan,dari pihak Kecamatan Kayuagung Sudah kita kirimkan surat teguran yang pertama tapi direspon dengan masih ada urusan keluarga di jakarta”kita tidak tau urusan keluarga seperti apa sampai tidak masuk kantor selama 2 bulan”bebernya

Lanjutnya kita  juga sudah layang surat teguran yang kedua pada hari ini  ke BKD,inspektorat yang di tembuskan ke Bupati OKI Iskandar SE agar secepatnya  ada tindakan dari pemerintah OKI,sebab semakin lama lurah tersebut pelayanan masyarakat semakin lumpuh,”kita sudah coba hubungi tapi bagaimana lurah tidak pernah ada”ungkapnya

Ia berharap kepada lurah kelurahan Kedaton agar setelah adanya surat teguran yang kedua akan masuk kantor seperti biasa sehingga pelayanan masyarakat menjadi normal seperti biasa”ketika masyarakat datang ke kelurahan tidak ada lagi keluhan”harapnya.(sandi)